Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Corona Jakarta: Kasus Positif Bertambah 234 Pasien

Rendi Setiawan - Selasa, 9 Juni 2020 - 19:37 WIB

Selasa, 9 Juni 2020 - 19:37 WIB

0 Views

Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 9 Juni 2020.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 234 kasus, sehingga jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 8.276 kasus.

Penambahan jumlah kasus positif ini karena adanya pending sample dari beberapa Laboratorium swasta, yang mana pada Sabtu dan Ahad libur, karena itu pengerjaan spesimen dilakukan pada hari Senin. Sehingga, hasil tes sering meningkat pesat pada pelaporan hari Selasa.

Selain itu, terdapat penambahan jumlah orang yang sembuh secara signifikan sebanyak 164 orang, sehingga total 3.369 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 547 orang meninggal dunia.

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] Tekanan Dunia untuk Buka Blokade Gaza

“Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.442 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.918 orang melakukan self isolation di rumah,” paparnya.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 17.746 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12.406 orang.

Ia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta juga meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 8 Juni 2020 sebanyak 179.682 sampel.

Baca Juga: Indonesia dan Palestina Peringati 77 Tahun Nakba, Serukan Dukungan Global

Pada 8 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 2.343 orang, 1.762 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan 194 positif dan 1.824 negatif. Dengan tambahan 40 kasus rapelan dari beberapa laboratorium swasta, sehingga total kasus baru 234 positif.

Pemeriksaan massif terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk. Ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test. Sasaran ditujukan bagi warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga ibu hamil.

Total sebanyak 170.378 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.232 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 164.146 orang dinyatakan non-reaktif.

“Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 – 2 meter,” katanya. (L/R2/R1)

Baca Juga: Prabowo Ungkap Temuan Cadangan Gas Terbesar se-Asia Tenggara di Laut Aceh

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda