Corps Dai Dompet Dhuafa Bersafari Dakwah di Nusa Tenggara Timur

Corps Dai Dompet Dhuafa (CORDOFA) bersafari dakwah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jakarta, 29 Jumadil Awwal 1438/27 Februari 2017 (MINA) – Melalui program Amazing Muslimah, Corps Dai Dompet Dhuafa (CORDOFA) bersafari dakwah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam rangka membebaskan muslimah Indonesia dari buta huruf al-Qur’an.

Imam Alfaruq selaku Koordinator Dakwah CORDOFA mengatakan kegiatan ini akan berlangsung selama sebelas hari, dari mulai Rabu 23 Februari di tiga wilayah NTT, yaitu Labuan Bajo, Pulau Pura, dan Soe.

“CORDOFA akan membentuk Forum Halaqah Qur’an (FHQ), untuk mewadahi peserta Amazing Muslimah yang tengah belajar membaca al-Qur’an hingga bisa dan lancar, dengan pengajar dari masyarakat sekitar yang telah mengikuti Dauroh Muwajjih (pelatihn pengajar baca al-Qur’an),” kata Imam dalam keterangan Pers diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (27/2).

Dia mengatakan terpantau selama dua hari ini telah terlaksana dua kali Dauroh Muwajjih di Labuan Bajo, dengan jumlah peserta mencapai 26 orang dari berbagai lembaga dan profesi, seperti pengajar TPQ, guru pendidikan agama islam di Madin, Dai dan Daiyah lokal.

“Peserta berdatangan dari Manggarai, Manggarai Barat Sernaru, Waemata, BTN, Werang, Golo Bilas, Pulau Messah, Pulau Missih, serta dari Labuan Bajo. Para peserta FHQ ini berkumpul di Mushalla Darussalam BTN Flores, ujar Imam.

Sementara Koordinator Dakwah Nasional Cordofa. Lukman Nul Hakim mengatakan Dauroh Muwajih ini diharapkan dapat memberi manfaat, energi, semangat kepada para muwajjih untuk membumikan Al-Qur’an dan melangitkan manusia. Tentunya untuk mengajar al-Qur’an perlu adanya SDM guru atau muwajjih yang paham betul ilmu-ilmu al-Qur’an.

Dalam acara Dauroh Muwajjih ini, peserta turut antusias memerhatikan pemaparan materi yang disampaikan oleh Ustadz Imam Alfaruq mengenai makharijul huruf, dengan bersama-sama melafadzkan huruf demi huruf hijaiyah dan dikeluarkan berdasarkan haq huruf tersebut.

“Setiap huruf itu memiliki haq tempat keluar. Dengan berlatih terus-menerus, berharap para muwajjih dapat menguasai dan terbiasa dalam melafadzkan huruf-huruf hijaiyah,” ujar Ustadz Imam Alfaruq saat mengisi pelatihan.

Ada pun hari kedua pelatihan, materi yang disampaikan yaitu Sifatul Huruf Hijaiyah diawali dengan tasmi’ ayat-ayat gharib. Peserta memperhatikan buku gharib sembari mendengarkan bacaan yang dilafadzkan Ustadz Imam Alfaruq.

Pada sesi akhir akan diadakan Talaqqi Muwajjih untuk menentukan spesifikasi pendidik dalam mengajarkan al-Qur’an dan ditutup agenda pelatihan dengan lantunan do’a rabithoh yang dikumandangkan oleh Ustadz Abdul Rohman Shaleh selaku Dai Cordofa wilayah Nusa Tenggara Timur.

Hingga saat ini Amazing Muslimah yang merupakan aktivitas dakwah Cordofa telah terselenggara di sekitar Jabodetabek, Mentawai, Semarang, Ponorogo, Lembata, Kupang, Timor Leste, Sangihe, Manado, Jeneponto, Padang, dan Nusa Tenggara Timur, dengan jumlah pemetik manfaat mencapai 8.000 jiwa lebih. (L/R03/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)