Jakarta, MINA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merilis perkembangan data kasus Covid-19 di Indonesia per 16 September 2020 pada pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 3.963 kasus baru, sehingga total menjadi 228.993 kasus.
Data tersebut berdasarkan perkembangan situasi COVID-19 harian yang dirilis Kementerian Kesehatan melalui situs kemkes.go.id. Data tersebut disampaikan secara berkala setiap hari dengan cut off data pukul 12.00 WIB.
Sementara itu ada penambahan kasus sembuh sebanyak 3.036 orang sehingga total kasus sembuh sebanyak 164.101 orang dan meninggal dunia bertambah 135 kasus, sehingga total kasus meninggal dunia sebesar 9.100 kasus.
Kemudian, pemerintah juga mengumumkan ada 100.236 orang yang saat ini berstatus suspek, demikian keterangan yang diterima MINA.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Jambi Raih Juara 1 Kaligrafi Kontemporer Tingkat Nasional
Sudah ada 493 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.
Pemerintah tekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari apalagi di masa pandemi Covid-19.
Karena ini menjadi salah satu kunci untuk menekan peningkatan jumlah kasus positif Corona.
Dengan menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan diharapkan mampu mencegah penularan virus Corona.
Baca Juga: BPS: Kunjungan Wisman ke Indonesia Turun 6% pada Oktober 2024
Pemerintah meminta warga merespons ajakan untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan memulai dari diri sendiri, sehingga melindungi keluarga dan lingkungan sekitar dari Covid-19.
Dari data sebaran yang Satuan Tugas Penanganan COVID-19, tambahan kasus baru terbanyak ada di DKI Jakarta dengan 1.294 kasus baru. Kemudian, disusul Jawa Timur dengan 372 kasus baru.
Berikut ini sebaran 3.963 kasus baru Corona serta total akumulasi di tiap provinsi:
1.Aceh: 95 (akumulasi 3.127) kasus positif
2. Bali: 49 (akumulasi 7.429) kasus positif
3. Banten: 138 (akumulasi 3.774) kasus positif
4. Bangka Belitung: 11 (akumulasi 295) kasus positif
5. Bengkulu: 4 (akumulasi 480) kasus positif
6. DI Yogyakarta: 48 (akumulasi 1.943) kasus positif
7. DKI Jakarta: 1.294 (akumulasi 57.469) kasus positif
8. Jambi: 14 (akumulasi 345) kasus positif
9. Jawa Barat: 293 (akumulasi 15.231) kasus positif
10. Jawa Tengah: 340 (akumulasi 18.451) kasus positif
Baca Juga: Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Level III atau Siaga
11. Jawa Timur: 372 (akumulasi 39.181) kasus positif
12. Kalimantan Barat: 19 (akumulasi 803) kasus positif
13. Kalimantan Timur: 217 (akumulasi 6.317) kasus positif
14. Kalimantan Tengah: 64 (akumulasi 3.123) kasus positif
15. Kalimantan Selatan: 11 (akumulasi 9.511) kasus positif
16. Kalimantan Utara: 2 (akumulasi 481)kasus positif
17. Kepulauan Riau: 22 (akumulasi 1.460) kasus positif
18. Nusa Tenggara Barat: 9 (akumulasi 2.990) kasus positif
19. Sumatera Selatan: 57 (akumulasi 5.175) kasus positif
20. Sumatera Barat: 116 (akumulasi 3.749) kasus positif
21. Sulawesi Utara: 11 (akumulasi 4.182) kasus positif
22. Sumatera Utara: 126 (akumulasi 8.984) kasus positif
23. Sulawesi Tenggara: 60 (akumulasi 2.008) kasus positif
24. Sulawesi Selatan: 164 (akumulasi 13.747) kasus positif
25. Sulawesi Tengah: 4 (akumulasi 276) kasus positif
26. Lampung: 22 (akumulasi 6.66) kasus positif
27. Riau: 183 (akumulasi 4.237) kasus positif
28. Maluku Utara: 10 (akumulasi 1.966) kasus positif
29. Maluku: 19 (akumulasi 2.500) kasus positif
30. Papua Barat: 42 (akumulasi 1.278) kasus positif
31. Papua: 126 (akumulasi 4.763) kasus positif
32. Sulawesi Barat: 2 (akumulasi 477) kasus positif
33. Nusa Tenggara Timur: 13 (akumulasi 289) kasus positif
34. Gorontalo: 6 (akumulasi 2.336) kasus positif
(R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UIN Jambi Gelar Prosesi Wisuda 2024 Jenjang Sarjana hingga Doktor