Jakarta, MINA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus aktif di Jakarta per Selasa 20 Juli 2021 tercatat turun sejumlah 6.123 kasus.
“Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 94.673 (orang yang masih dirawat/ isolasi),” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/7).
Ia menyampaikan, sebanyak 27.199 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.213 positif dan 20.986 negatif.
Dengan demikian, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 757.525 kasus.
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Dwi menjelaskan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 235.646 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 469.749 per sejuta penduduk,” jelasnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 29%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,1%.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 652.242 dengan tingkat kesembuhan 86,1%, dan total 10.610 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045
Sementara itu, untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 6.646.485 orang (75,4%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 108.039 orang.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 2.021.486 orang (22,9%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 19.473 orang.
“Adapun target vaksinasi di Jakarta yang ditetapkan Presiden RI agar dipenuhi pada akhir Agustus adalah 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas. Sementara, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menetapkan target total 8,8 juta penduduk Jakarta divaksin untuk menciptakan kekebalan komunitas,” ujarnya. (R/SR/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI