Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 19 Mei 2020.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, sebanyak 1.417 orang dinyatakan telah sembuh, setelah ada penambahan 116 pasien dari total 6.053 orang positif, sementara jumlah pasien meninggal sebanyak 487 orang dengan penambahan lima orang.
“1.936 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.213 orang melakukan self isolation di rumah,” kata Ani, demikian keterangan PPID DKI Jakarta, Selasa (19/5).
Ia mengatakan, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 11.161 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 10.582 orang (10.354 sudah selesai dipantau dan 228 masih dipantau), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.899 orang (7.314 sudah pulang dari perawatan, dan 585 masih dirawat).
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Ani menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, di antaranya adalah membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 27 laboratorium pemeriksa COVID-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 18 Mei 2020 sebanyak 112.953 sampel. Sedangkan, tes PCR pada 18 Mei 2020 dilakukan pada 2.180 orang. Sebanyak 1.193 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 43 positif, dan 1.150 negatif.
Disebutkan, rapid test juga masih dilakukan di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 106.207 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 3.918 orang dinyatakan reaktif COVID-19, dan 102.289 orang dinyatakan non-reaktif.
Dalam menangani COVID-19, Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Pemberian bantuan melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb. (R/R8/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online