Jakarta, MINA – Update virus Corona (Covid-19) di Jakarta per 29 Maret, 1.014 pasien kasus baru, sehingga secara total sebanyak 380.706 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dari jumlah tersebut, 366.615 pasien telah sembuh, setelah bertambah 1.023 dengan tingkat kesembuhan 96,3 persen.
Sementara penambahan yang meninggal per hari sekitar 20 pasien, sehingga secara total 6.324 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen, demikian keterangan yang diterima MINA.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lantaran kasus positif COVID-19 yang masih terus bertambah. Kendati Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Dwi mengatakan, telah dilakukan tes PCR sebanyak 9.372 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.841 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.014 positif dan 5.827 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 1.960 orang dites, dengan hasil 48 positif dan 1.912 negatif.
“Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 318.708. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 73.548. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 29 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.767 (orang yang masih dirawat/ isolasi),” ungkapnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.140.388 orang (38 persen) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 353.105 orang (11,8 persen.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 123.199 orang (109,7 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 102.692 orang (91,4 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.
Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 431.190 orang (47,3 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 31.194 orang (3,4 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang. Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 585.999 orang (29,6 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 219.264 orang (11,1 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang. (R/R8/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta