Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 8 Mei 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan, sebanyak 763 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 4.901 orang kasus positif COVID-19, sedangkan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 431 orang.
“2.281 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan, 1.426 orang melakukan self isolation di rumah,” kata Widyastuti. Demikian keterangan yang diterima MINA.
ia menambahkan, secara kumulatif, pemeriksaan PCR yang telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 7 Mei 2020 sebanyak 76.342 sampel. Sedangkan, tes PCR pada 7 Mei 2020 dilakukan pada 2.311 orang. Sebanyak 926 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 126 positif dan 800 negatif.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.676 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 7.733 orang (7.491 sudah selesai dipantau dan 242 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6.331 orang (5.266 sudah pulang dari perawatan dan 1.065 masih dirawat).
Kemudian, Widyastuti turut menerangkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 83.193 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.176 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 80.016 orang dinyatakan negatif.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs jakarta.go.id">https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id. (R/R8/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol