Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Covid-19: Satgas Pesantren Dibentuk di Kabupaten Bogor

Rana Setiawan - Senin, 12 Oktober 2020 - 23:07 WIB

Senin, 12 Oktober 2020 - 23:07 WIB

6 Views

Cibinong, MINA – Meningkatnya klaster Covid-19 di pondok pesantren menjadi perhatian khusus Bupati Bogor Ade Yasin. Ia mengatakan jumlah pondok pesantren di Kabupaten Bogor cukup banyak sehingga menjadi sangat rawan.

“Klaster pondok pesantren harus bisa kita antisipasi, mengingat jumlah pondok pesantren di Kabupaten Bogor sangat banyak sehingga menjadi sangat rawan. Di Kabupaten Bogor terdapat total 1.407 pendidikan pesantren yang terdiri dari pondok salafiyah sebanyak 1.022 pesantren, modern 378 pesantren, Muadalah 6 pesantren Ma’had Aly 1 pesantren,” kata Ade Yasin saat memimpin Rapat Pembahasan Evaluasi Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 pada Lingkungan Pesantren di Kabupaten Bogor, Senin (12/10).

Ia juga menambahkan, protokol Kesehatan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren telah diatur secara lengkap dalam Perbup No.61/2020. “Protokol Kesehatan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren sudah diatur secara lengkap dalam Peraturan Bupati (Perbup) No.61/2020. Namun demikian dalam penerapannya masih ada kelengahan dan kelemahan, salah satunya masih ada pengajar yang tinggal di luar lingkungan ponpes keluar masuk ponpes setiap hari dan sebagainya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ade Yasin menginginkan komitmen dari pesantren yang tetap ingin melaksanakan kegiatan belajar secara langsung selama masa pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

“Kalau ada pesantren yang tetap ingin melaksanakan kegiatan tatap muka selama Pandemi Covid-19 silahkan saja, tapi pihak pesantren harus bertanggung jawab penuh ketika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya.

“Saya kira opsi untuk pesantren yang ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka harus menerapkan protokol kesehatan dan pengawasan yang ketat serta dibuat Satgas Pesantren. Dimana tugas Satgas Pesantren bertanggung jawab di lingkungan pesantren mulai dari pengecekan suhu para pendidik dan peserta didik, penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan dan keluar masuk orang di pondok pesantren yang harus dipantau,” tambahnya lagi.

Beberapa pondok pesantren dengan kasus positif harus menjadi perhatian khusus Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor diantaranya Pondok Pesantren Al Kaukab Kecamatan Gunungputri, Pondok Pesantren Darul Ulum Kecamatan Cigombong dan Pondok Pesantren Ummul Quro Kecamatan Leuwiliang.(R/R1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Millenia
MINA Millenia
Amerika
MINA Preneur