Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila hari ini mengumumkan data terkini 24 jam terakhir Covid-19, yaitu 2.235 infeksi virus corona baru, dengan 22 kematian dan 1.672 sembuh.
Dalam laporan hariannya tentang pandemi virus corona, Ahad (11/4), dia mengatakan 16 kematian terdaftar di distrik Ramallah dan Hebron, Tepi Barat, dan enam kematian di Jalur Gaza.
Dia mengatakan tidak ada data baru tersedia mengenai situasi di Yerusalem yang diduduki. Demikian laporan yang dikutip dari Wafa press.
Dari total infeksi yang terdaftar, 756 berada di Tepi Barat dan 1,479 lainnya di Jalur Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Tidak ada pembaruan yang tersedia mengenai infeksi baru Yerusalem, yang melaporkan setiap dua atau tiga hari sekali.
Sedangkan kondisi perkembangan virus corona di Tepi Barat mengalami 756 pemulihan, sedangkan Jalur Gaza mencatat 1479 kasus infeksi.
Menteri Kesehatan mengatakan 185 pasien virus corona masih dalam perawatan intensif, sementara 50 menggunakan ventilator. Selain itu, 557 pasien menerima perawatan untuk COVID-19 di rumah sakit dan apotek khusus penanganan Covid.
Alkaila mencontohkan, tingkat pemulihan di Palestina sejauh ini mencapai 88 persen, sementara kasus aktif naik menjadi 11 persen. Kematian mencapai satu persen dari total infeksi.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Ia juga menyatakan 140.932 orang telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin COVID-19, dan 13.167 di antaranya telah menerima dua dosis vaksin tersebut. (T/ara/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel