Semarang, MINA – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang Jawa Tengah, memperkirakan kemungkinan cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Ahad (1/1).
Prakiraan cuaca tersebut dapat menjadi acuan masyarakat untuk lebih waspada. Mengingat sebelumnya, pada Sabtu (31/12/22) terjadi banjir akibat curah hujan di sejumlah wilayah terutama Kota Semarang.
Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang Giyarto menyebutkan potensi curah hujan dua hari mendatang dengan intensitas sedang hingga lebat kemungkinan bakal disertai kilat, petir dan angin kencang.
“Prediksinya hari ini (Ahad-red) hujan akan mengguyur daerah Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, Banyumas, Kebumen,” katanya.
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Selanjutnya hujan diperkirakan terjadi di Cilacap, Banjarnegara, Banyumas, Tegal, Brebes, Pekalongan, Pemalang, Batang, Kendal, Jepara, Demak, Semarang, Blora, Grobogan, Kudus, Pati, dan sekitarnya.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan,” kata Giyarto.
Mengingat cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
“Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” jelas Giyarto. (L/B04/P1)
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
Mi’raj News Agency (MINA)