Banda Aceh, MINA – Penerbangan maskapai Super Air Jet yang dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Selasa siang (15/7) terpaksa harus dialihkan ke Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, akibat cuaca buruk di wilayah Aceh.
Pesawat dengan nomor penerbangan IU-994 tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Jakarta, dan dijadwalkan tiba di Aceh sekitar pukul 13.25 WIB.
Namun, rencana tersebut gagal terlaksana karena hujan deras disertai badai menyelimuti area Bandara SIM.
“Kondisi cuaca di sekitar bandara hujan deras dan disertai badai, sehingga pendaratan tidak dapat dilakukan sesuai jadwal,” ujar Setiyo Pramono, General Manager Bandara SIM Aceh Besar, kepada media Selasa siang.
Baca Juga: Kemudahan Pajak bagi UMKM: Pemerintah Terbitkan PMK 37/2025
Sebagai langkah antisipasi, pihak maskapai dan otoritas bandara memutuskan untuk mengalihkan pendaratan pesawat ke Bandara Kualanamu (KNO) yang memiliki kondisi cuaca lebih stabil saat itu.
Pengalihan ini dilakukan demi keselamatan penumpang dan kru pesawat.
Tidak disebutkan adanya gangguan teknis pada pesawat, dan keputusan murni berdasarkan faktor cuaca yang tidak mendukung untuk pendaratan di Aceh.
Sejak beberapa hari terakhir, cuaca buruk melanda kawasan Aceh, hujan lebat disertai angin kencang terjadi sejak pagi hingga sore pada pekan ini. []
Baca Juga: BNPB Catat Bencana di Indonesia Priode 14-15 Juli
Mi’raj News Agency (MINA)