Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuaca Ekstrem di Sumbar Hingga Akhir November

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 2 menit yang lalu

2 menit yang lalu

0 Views

BPBD Kabupaten Padang Pariaman segera turun ke lokasi kejadian guna melakukan penanganan serta pendataan, pascabanjir yang menerjang pada Sabtu (22/11/25). (Foto: BPBD Kabupaten Padang Pariaman)

Sumbar, MINA — BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sumbar Hingga Akhir November menyusul adanya dinamika atmosfer yang meningkatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah Sumatra Barat.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan menyampaikan bahwa kondisi cuaca berpotensi memburuk hingga 29 November 2025.

Ia menjelaskan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan karena pola cuaca saat ini dapat memicu bencana hidrometeorologi.

“Melihat perkembangan atmosfer terkini, kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat hingga ekstrem yang dapat disertai angin kencang,” kata Desindra di Padang Pariaman, Rabu (26/11).

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Tapanuli Selatan, Ribuan Warga Mengungsi

Secara tidak langsung, BMKG menerangkan bahwa kemunculan bibit siklon tropis 95B di wilayah timur perairan Aceh menjadi salah satu faktor utama yang memperkuat pembentukan awan hujan di Sumatra Barat.

Selain itu, kondisi Indeks Ocean Dipole (IOD) yang bernilai negatif turut meningkatkan suplai uap air sehingga atmosfer menjadi labil dan memicu hujan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Desindra mengingatkan bahwa cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan dampak lanjutan, seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga banjir bandang.

Ia juga menyebut aktivitas Gunung Marapi dapat memperbesar risiko terjadinya banjir lahar dingin saat hujan lebat turun.

Baca Juga: Semeru Masih Berstatus Awas, Aktivitas Letusan Terus Terjadi

Wilayah yang diperkirakan terdampak meliputi Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Pasaman, Pesisir Selatan, serta Kota Padang dan Padang Panjang.

BMKG mengimbau warga untuk terus memperbarui informasi cuaca sebelum beraktivitas, mengenali daerah rawan bencana, dan segera mengungsi ke tempat aman apabila terjadi hujan dengan durasi panjang dan intensitas tinggi. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Landa Empat Wilayah di Sumut, Banjir dan Longsor Ganggu Aktivitas Warga

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia