Jalur Gaza, 17 Rabiul Awwal 1436/8 Januari 2015 (MINA) – Pemerintah Palestina di Jalur Gaza secara resmi meliburkan seluruh aktifitas instansi pemerintahan untuk Kamis ini.
Keputusan yang dikeluarkan pemerintah Rabu kemarin disebabkan oleh cuaca dingin ekstrim yang melanda wilayah Palestina khususnya Jalur Gaza, demikian koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan.
Kementerian Pendidikan Palestina di Jalur Gaza juga secara resmi meliburkan seluruh kegiatan belajar mengajar baik itu di sekolah mau pun di universitas pada hari ini dikarenakan alasan serupa.
Pemerintah juga menghimbau kepada warganya guna terus siaga dan tidak segan-segan untuk menghubungi pihak keamanan dalam kondisi darurat beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pada tahun ini wilayah Timur Tengah dilanda badai salju “Huda” yang menyusuri negara negara Arab termasuk Yordania, Lebanon, Suriah dan Palestina.
Semakin Ekstrim
Badan meteorologi dan cuaca Yordania mengatakan, Rabu kemarin terhitung hari pertama kedatangan sesungguhnya badai Salju Huda. Diprediksikan badai musim dingin tersebut akan terus menyelimuti wilayah Timur Tengah untuk beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Menurut hasil pengamatan koresponden MINA di Gaza, Rabu kemarin merupakan hari pertama bagi kedatangan hujan es yang melanda seluruh wilayah Jalur Gaza. Sampai berita ini diturunkan wilayah Jalur Gaza masih terus diguyur hujan deras yang sesekali menurunkan butiran butiran es.
Masih menurut pengamatan koresponden MINA di Gaza, musim dingin di wilayah Palestina khususnya di Gaza, dari tahun ke tahun terasa semakin ekstrim. Sampai tadi malam suhu dingin di Jalur Gaza mencapai 2 derajat celcius dan musim dingin tahun ini masih belum mencapai puncaknya.
Bagi warga Gaza, kedatangan badai Huda dengan suhu dingin ekstrimnya semakin menambah beban dan penderitaan yang mereka alami, karena sebelumnya tentara Israel telah menghancur leburkan wilayah tersebut dalam agresi militer yang dilancarkan pada pertengahan tahun lalu.(L/K02/R05)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)