Banda Aceh, MINA – Dinas Pendidikan (Disdik) Banda Aceh mengarahkan agar proses belajar-mengajar di sekolah dilakukan secara daring hingga 21 September 2024. Penerapan tersebut faktor cuaca ekstrem yang melanda Banda Aceh dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas Pendidikan Banda Aceh, Sulaiman Bakri, mengatakan keputusan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) tentang Belajar Daring.
“Seluruh satuan pendidikan mulai jenjang PAUD, SD, SMP, SPNF, dan PKBM negeri dan swasta di Banda Aceh melaksanakan pembelajaran daring 100 persen mulai hari Kamis sampai 21 September 2024,” kata Sulaiman, Jumat (20/9), demikian keterangan yang diterima MINA.
Akibat hujan deras disertai angin kencang melanda Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya, kata Sulaiman, telah menyebabkan seorang murid SD meninggal dunia terkena reruntuhan plafon bangunan sekolah.
Baca Juga: Menag RI Buka BAZNAS International Forum untuk Palestina
Selain itu, beberapa sekolah juga tertimpa pohon yang tumbang akibat cuaca ekstrem tersebut. Pasca kejadian tersebut, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) mengeluarkan SE Nomor 420/09/6 yang diteken Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, pada Rabu, 18 September 2024.
Prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG bahwa Aceh khususnya Banda Aceh masih diguyur hujan deras dan angin kencang hingga beberapa hari kedepan.
Sulaiman mengimbau satuan pendidikan berasrama agar melakukan pemantauan, pemeriksaan, pendampingan dan pengawasan secara intens. Terutama terhadap kondisi bangunan, gedung, sarana prasarana serta aktivitas seluruh warga sekolah guna menghindarkan munculnya korban dari kondisi alam dan cuaca ekstrem yang terjadi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur