Madinah, MINA – Para jamaah calon haji yang sudah tiba di Madinah diminta untuk waspada terhadap kondisi cuaca panas yang mencapai 35 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan rendah, yaitu 14 persen.
Dalam kondisi tersebut, menjaga kesehatan menjadi hal yang sangat penting demi kelancaran ibadah.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, mengimbau jamaah untuk mematuhi langkah-langkah perlindungan diri, seperti minum air yang cukup, menggunakan pelindung kepala, dan memanfaatkan waktu istirahat di penginapan yang telah disediakan.
“Kami siap membantu kapan pun diperlukan. Mari saling menjaga, dan semoga ibadah haji tahun ini berjalan lancar serta membawa berkah,” katanya.
Baca Juga: 40 Tahun Menabung, Petugas Kebersihan Indonesia Menuju Baitullah
Cuaca panas ekstrem di Madinah menjadi tantangan tersendiri bagi para jamaah haji, terutama mereka yang baru tiba dari Indonesia. Suhu tinggi dapat memicu dehidrasi dan kelelahan, sehingga langkah antisipasi sangat penting.
Dengan menjaga kesehatan, diharapkan seluruh jamaah dapat menjalani ibadah dengan nyaman dan optimal.
Para petugas kesehatan juga mengingatkan jamaah untuk terus berkoordinasi dengan petugas haji jika menghadapi kendala kesehatan selama berada di tanah suci.
Para petugas medis siap siaga memberikan bantuan dan memastikan kenyamanan jamaah dalam menjalankan rangkaian ibadah. []
Baca Juga: DMI Bali Kembangkan Masjid Pantai Sebagai Pusat Literasi dan Wisata Religi
Mi’raj News Agency (MINA)