Ramallah, MINA – Meskipun terjadi penurunan suhu, cuaca panas di Palestina hari ini diperkirakan akan terus berlanjut.
Biasanya, musim panas yang terjadi di Palestina selama satu bulan dalam setiap tahun mencapai 31°C dan terjadi di bulan April. Hari ini, terjadi penurunan suhu namun masih terhitung di atas rata-rata suhu musiman.
Menurut laporan Wafa pada Selasa (15/8), Departemen Meteorologi Palestina (PMD) mencatat kenaikan suhu diperkirakan terjadi pada hari Rabu, mendekati 2°C di atas rata-rata suhu musiman.
Namun, sedikit kenaikan suhu diperkirakan pada Kamis dan Jumat menjadi 3°C di atas rata-rata musiman, kata PMD, yang memperingatkan orang-orang agar tidak terpapar sinar matahari langsung untuk waktu yang lama, terutama dari pukul 11:00 hingga 04:00. PM, dan melarang pembakaran di area dengan rumput kering.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Menurut pantauan PMD, angin bertiup dari barat ke barat laut, ringan hingga sedang, dan gelombang laut rendah.
Suhu di ibu kota, Yerusalem dan Bethlehem diperkirakan mencapai 35°C dan terendah 22°C, di Ramallah dan Hebron mencapai 34°C dan terendah 21°C. Di Yerikho, Laut Mati, dan Lembah Yordan, suhu diperkirakan mencapai 42°C dan terendah 20°C, sementara suhu tertinggi diperkirakan mencapai 33°C dan terendah 25°C di Gaza serta daerah pesisir. (L/cha/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia