Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Culik Sejumlah Pemuda Palestina, Tentara Israel Dilempari Batu

Zaenal Muttaqin - Rabu, 24 Februari 2021 - 16:09 WIB

Rabu, 24 Februari 2021 - 16:09 WIB

3 Views

Nablus, MINA – Pasukan pendudukan Israel melakukan penangkapan dan penculikan terhadap sejumlah pemuda di wilayah Tepi Barat yang diduduki, Rabu (24/2). Aksi penculikan itu mendapat perlawanan pemuda Palestina dengan lmmparan batu.

Informasi yang diperoleh dari sumber-sumber lokal melaporkan, pasukan pendudukan menangkap seorang pemuda dari kota Tal, barat daya Nablus, di Tepi Barat bagian utara.

Dijelaskan, pasukan pendudukan menangkap seorang mahasiswa di Universitas Al-Najah Husam Adnan Shtayyeh (20 tahun) setelah menggerebek rumahnya.

Di kota Tulkarem di Tepi Barat bagian utara, pasukan pendudukan melakukan kampanye penggerebekan dan penangkapan lima warga negara, sementara tentara pendudukan sengaja menghancurkan rumah.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Sumber lokal mengatakan sperti dikutip Safa, tentara pendudukan menangkap tiga warga dari pinggiran Shweika, mereka adalah: Asaad Muhammad Asaad Na’alawa (52 tahun), kedua putranya Haitham (28 tahun), dan Hisham (19 tahun).

Tentara Israel juga menangkap Jihad Muhammad Salim Khreoush (24 tahun) dari kamp Tulkarem setelah menggeledah rumahnya, sementara para tentara dilempari batu.

Saat itu pasukan pendudukan menyerbu kota Alar, sebelah utara Tulkarem, dan menangkap Imad Ahmed Abu Asbah (34 tahun), di tengah interogasi dan penyelidikan sejumlah warga.

Di Tubas, pasukan pendudukan menangkap Kamal Bani Odeh, tahanan yang dibebaskan Anwar Al-Hamoud dari Wadi Al-Far’a, dan Nasser Muhammad Abu Mohsen dari desa Tayaseer, setelah menggerebek rumah mereka dan merusak isinya.

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Di Ramallah, pasukan pendudukan menangkap tahanan yang dibebaskan, Abd Farouk Bairat (24 tahun), setelah ia menggerebek rumahnya dan merusak isinya, dan pasukan pendudukan membebaskan Bairat pada 2018 setelah memenjarakannya selama setahun. (T/B04/RS3)

Mi’raj News Agemcy (MINA)

Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza

Rekomendasi untuk Anda