Mekkah, 28 Dzulhijjah 1436/12 September 2015 (MINA) – Kementerian Agama RI mengumumkan, dua jamaah haji Indonesia meninggal dunia dan 31 lainnya luka-luka akibat kecelakaan robohnya alat berat (crane) dari lokasi proyek di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Sebuah crane besar jatuh di Masjidil Haram bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur Makkah disertai angin kencang, Jumat (11/9) sore. Musibah yang terjadi menjelang pelaksanaan Shalat Maghrib tersebut menelan sejumlah korban jamaah haji dari berbagai negara.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, dirinya secara resmi diutus Presiden RI Joko Widodo untuk mengunjungi sejumlah korban yang masih ada di rumah sakit, demikian keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Intinya, Pemerintah sangat berduka atas musibah ini, dan tentu mengharapkan para korban luka khususnya dan para keluarganya bisa lebih sabar. Mudah-mudahan ada hikmah dari musibah ini,” kata Lukman.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dia mengatakan, Pemerintah Arab Saudi secara seksama melakukan tindakan pengobatan dengan membawa para korban ke sejumlah rumah sakit terdekat.
“Kita melihat di RS Annoor sudah ditangani para tenaga medis yang profesional. Mudah-mudahan mereka segera pulih kembali kesehatannya. Tentu pemerintah akan memberikan santunan bagi korban jiwa maupun korban luka yang mengalami cacat fisik sebagaimana ketentuan asuransi yang ada pada setiap jamaah haji kita,” tambahnya.
Sementara Ketua Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH), Mawardi Edy, mengatakan, penanganan awal korban crane berada di dua lokasi yaitu Sektor Empat dan Rumah Sakit Ajyad. Kemudian korban luka selanjutnya dirujuk ke RS Zahir, RS Annoor, Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Makkah.
“Saat ini, sebanyak delapan korban sedang dirawat di BPIH Makkah,” ujar Mawardi.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
”Semoga tidak ada tambahan korban dan korban luka dapat selamat. Petugas kesehatan masih siaga di rumah sakit rujukan untuk memonitoring dan memfaslitasi penanganan,” imbuhnya.
Korban meninggal dari cakhaj Indonesia, yaitu Masnauli Hasibuan (59), meninggal di Sektor Empat; dan Iti Rasti Darmini (57), meninggal di RS Ajyad.
Berikut ini daftar nama yang dirilis Daerah Kerja Makkah, 12 September 2015 Pukul 01.00 Waktu Arab Saudi:
- ITI RASTI DARMINI, No Paspor: B0716645, Kloter: JKS – 023 (Keterangan: Wafat)
- MASNAULI SIJUADIL HASIBUAN, No. Paspor: B1061545, Kloter: MES – 009 (Wafat)
- SUJI SYARBAINI IRONO, No Paspor: B1306321, Kloter: BTH – 014 (dirawat BPHI Makkah)
- ERNAWATI MUHAMMAD SAAD, No. Paspor A4761751, Kloter: BTH – 001 (dirawat di RSAS)
- KURSIA NANTING LEMBONG, No. Paspor B0507644, Kloter: BTH – 017 (dirawat di RSAS)
- NASRIAH BINTI MUHAMMAD ABDURRAHMAN, No Paspor: B1175082, Kloter: BTJ – 001, (dirawat di RSAS)
- ARDIAN SUKARNO EFFIEN, No. Paspor: B0907275, Kloter: JKG – 007, (dirawat di RSAS)
- TETI HERAWATI MAD SALEH, No. Paspor: B0941422, Kloter: JKS – 005, (dirawat di RSAS)
- APIP SAHRONI ROHMAN, No. Paspor: B0941479, Kloter: JKS – 005, (dirawat di RSAS)
- EMMIWATY JANAHAR SALEH, No Paspor: B1354467, Kloter: MES – 008, (dirawat di RSAS)
- NUR BAIK NASUTION, No. Paspor: B1061239, Kloter: MES – 009, (dirawat di RSAS)
- SOPIAH TAIZIR NASUTION, No. Paspor: A6773447, Kloter: MES – 009, (dirawat di RSAS)
- TRI MURTI ALI, No. Paspor: B0396519, Kloter: PDG – 003, (dirawat di RSAS)
- ZULFITRI ZAINI HAJI, No. Paspor: A3910753, Kloter: PDG – 003, ( dirawat di RSAS)
- ZALNIWARTI MUNAF UMMA, No. Paspor: B0393772, Kloter: PDG – 004, (dirawat di RSAS)
- ALI SABRI SELAMUN, No. Paspor: B0785804, Kloter: PDG – 007, (dirawat di RSAS)
- UMI DALIJAH AMAT RAIS, No. Paspor B0957604, Kloter: SOC – 024, (dirawat di RSAS)
- ENDANG KASWINARNI POERWOMARTON, No. Paspor: B1107076, Kloter: SOC – 046, (dirawat di RSAS)
- DJUMALI JAMARI SETRO WIJOYO, No. Paspor: B1496896, Kloter: SOC – 052, ( dirawat di RSAS)
- MURODI YAHYA KASANI, No. Paspor: B0754094, Kloter: SUB – 001, ( dirawat di RSAS)
- HASAN MANSUR AHMAD, No. Paspor: B0746467, KLoter: SUB – 010, (dirawat di RSAS)
- SAINTEN SAID TARUB, No. Paspor: B0992684, Kloter: SUB – 015, (dirawat di RSAS)
- NURUDDIN BAASITH SUJIYONO, No. Paspor: B1035292, Kloter: SUB – 021, (dirawat di RSAS)
- ISNAINY FADJARIJAH ABDUL DJUMALI, No. Paspor: B1052806, Kloter SUB – 021, (dirawat di RSAS)
- SAHARMI UMAR PASSIRE, No. Paspor: B0590380, Kloter: UPG – 002, (dirawat di RSAS)
- NORMA LATANG KULASSE, No. Paspor: B1161965, Kloter: UPG – 005, (dirawat di RSAS)
- ROSNALLANG CACO BABA, No. Paspor: B0901348, Kloter: UPG – 005, (dirawat di RSAS)
- HADIAH SYAMSUDDIN SAK, No. Paspor: B1162080, Kloter: UPG – 015, (dirawat di RSAS)
- MUHAMMAD HARUN ABDUL HAMID, No . Paspor: B1163100, Kloter: UPG – 016, (dirawat di RSAS)
- FATMAWATI ABDUL JALIL, No. Paspor: B1162645, KLoter: UPG – 018, (dirawat di RSAS)
- ABDUL JALIL CONCI LETA, No. Paspor: B1162600, Kloter: UPG – 018, (dirawat di RSAS)
- ROSDIANA MUDU TOHENG, No. Paspor: B1162756, Kloter: UPG – 018, (dirawat di RSAS); dan
- ERNI SAMPE DOSEN, No. Paspor: B1162715, Kloter: UPG – 018, (dirawat di RSAS).
Hotline Crisis Centre
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
PPIH Arab Saudi juga menyiapkan layanan telepon lewat nomor +966 543603154 yang bisa diakses langsung oleh keluarga jamaah Indonesia yang menjadi korban robohnya alat berat di Masjidil Haram.
“Nomor tersebut bisa diakses langsung sekarang,” kata Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat, Sabtu (12/9) dini hari waktu Saudi. (T/R05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon