Jakarta, MINA – Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan merekomendasikan, sebaiknya BUMN tidak terlalu banyak, dan dikelompokkan yang semestinya diperlukan sebagai alat ketahanan negara.
“Misalnya lembaga BUMN di bidang persenjataan, rugi tidak rugi memang untuk alat ketahanan negara, juga pengelolaannya harus secara khusus,” terangnya dalam acara Indonesia Leaders Talk yang disiarkan melalui Youtube Rasil TV, Jumat (30/10).
Dahlan melanjutkan, kelompok ketahanan negara di bidang ekonomi.
“Seperti perbankan, karena betul-betul sebagai alat ketahanan ekonomi,” ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Alihkan Ekspor ke Eropa dan Australia Hadapi Tarif Tinggi dari AS
Kemudian, lanjut Dahlan, BUMN ketahanan negara di bidang pangan. Menurutnya, harus dibangun BUMN pangan yang besar, karena negara kita termasuk agraris.
“Penduduknya besar, masalah pangan menjadi sangat strategis dan harus diutamakan,” tuturnya.
“Untuk selebihnya, BUMN biasa dengan tujuan bisnis jadi ukurannya harus efisien,” pungkasnya.
Indonesia Leaders Talk merupakan acara diskusi pekanan yang diinisiasi oleh teman-teman pemuda dengan tujuan edukasi politik sehat. Tema-tema yang didiskusikan terkait politik terkini hingga menangkap masa depan politik. (L/Hju/RI-1)
Baca Juga: Airlangga: Tarif Impor AS ke Produk Indonesia Bisa Tembus 47 Persen
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Google Akui Kesalahan Data Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS