Oleh: Kurnia M Khudzaifah (wartawan MINA)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah mengatakan, bahwa “Tidak ada satu Subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu diantara keduanya berdoa, “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa, ‘Ya Allah berikanlah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Kata sedekah mengandung arti dalam bahasa Arab (ash-shadaqah) sesuatu yang dijadikan sedekah. Asal katanya sendiri diambil dari kata ash-shiddiq yang artinya benar, karena ia menunjukkan kebenaran ibadah untuk Allah.
Menurut Al-Jurjani, sedekah adalah pemberian yang diberikan untuk mengharap pahala Allah. Hal ini dikutip dari buku dengan judul “Dahsyatnya Terapi Sedekah oleh Hasan bin Ahmad bin Hasan Hammâm”.
Baca Juga: Isra Mi’raj Dalam Perspektif Sains
Menurut dai kondang Ustaz Adi Hidayat, banyak malaikat mendoakan yang melakukan sedekah subuh, amalan dahsyat banyak manfaat bisa kabulkan semua hajat yang diinginkan.
“Dengan kita melakukan sedekah subuh, termasuk amalan dahsyat banyak manfaat bisa kabulkan semua hajat jika dilakukan secara rutin tiap hari, maka akan terpenuhi semua hajat kita Insya Allah,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Jika ingin cepat terkabulnya setiap hajat yang dipanjatkan, maka lakukan amalan dahsyat sedekah subuh seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah hallallahu Alaihi Wasallam.
Seperti hadis diriwayatkan oleh Abu Umamah bahwa Rasulullah bersabda: “Pelaku kebaikan dapat mencegah kejadian buruk, bersedekah secara rahasia dapat mencegah murka Tuhan, dan silaturahmi dapat memperpanjang usia.” (HR. Thabrani.)
Baca Juga: Menjaga Sam’i wa Tha’at sebagai Landasan dalam Hidup Berjama’ah
Sedekah Subuh adalah rutinitas berbagi dengan mengeluarkan harta untuk kebaikan bagi mereka yang membutuhkan. Hal ini dilakukan setelah melaksanakan Salat Subuh.
Keutamaan Sedekah Subuh adalah saat sedekah dilakukan, malaikat akan mendoakan kepada Allah supaya digantikan yang lebih baik.
Dalam Surah Al-Hadid ayat 18 disebutkan cara Allah mengganti rezeki yang disedekahkan dengan berlipat,
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Baca Juga: 15 Fakta Masjid Al-Aqsa yang Harus Diketahui Setiap Muslim
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.”
Beberapa cara yang dilakukan untuk bersedekah Subuh antara lain,
Pertama, mengisi kotak amal uang disediakan di masjid, ketika shalat subuh
Kedua, sedekah makanan ke tetangga, ke pondok Pesantren, atau ke orang di jalan yang membutuhkan.
Baca Juga: Hari Holocaust Internasional dan Genosida Gaza
Ketiga, mengantarkan bantuan sembako kepada yang membutuhkan.
Keempat, mentransfer uang ke orang tua, sahabat, lembaga sosial bernilai sedekah, dan lainnya.
Doa setelah sedekah agar amalan semakin sempurna.“Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul alim.”
Artinya; “Ya Tuhan kami,terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Baca Juga: Mengapa Seorang Muslim Harus Memiliki Pemimpin? Penjelasan Surat An-Nisa Ayat 59
Demikian amalan sedekah Subuh yang perlu diperhatikan, semoga kita mampu mengamalkan perbuatan baik tersebut. (A/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kumandang Surah Al-Isra’ dari Jakarta untuk Palestina