Sabang, MINA – Kantor Kementerian Agama Kota Sabang mengadakan kegiatan Pembinaan Dai dan Daiyah yang diikuti oleh 35 orang Dai dan Daiyah aktif di Kota Sabang. Kemenag pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah.
“Kita lihat fenomena dewasa ini, setiap warung kopi penuh dengan masyarakat yang membuka media sosial, dan merekalah yang harus kita sasar,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang Samsul Bahri, Senin (28/7).
“Dai dan daiyah harus hadir di sana membawa nilai-nilai Islam,” sambungya.
Dalam kegiatan pembinaan dai dan daiyah, Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Sabang Murdani mengatakan, kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr Abdul Syukur, praktisi dakwah yang dikenal aktif membina dai di Aceh.
Baca Juga: 182 Jamaah Haji Bener Meriah Terima Sertifikat Penghargaan
“Anak-anak kita harus bisa mengaji. Jangan biarkan mereka tumbuh tanpa nilai. Jaga rumah tangga dengan baik, jangan gampang kawin cerai,” pesan Samsul kepada para dai dan daiyah.
Kegiatan Pembinaan Dai dan Daiyah diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat peran para dai dan daiyah sebagai agen perubahan di tengah masyarakat serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperkuat peran para dai dan daiyah,” kata Murdani. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BNPB: Beberapa Daerah Dilanda Karhutla dan Cuaca Ekstrem