Dai Muhammad Abduh Ajak Manfaatkan 10 Malam Terakhir Ramadhan

Bogor, MINA – Dai Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Muhammad Abduh, Lc, mengajak kaum muslim untuk memanfaatkan 10 hari terakhir dengan Itikaf, yaitu menetap atau berdiam dalam masjid disertai puasa dan adanya niat.

“Setidaknya banyak diketahui kaum muslim bahwa tiba 10 terakhir bulan Ramadhan sangat istimewa dengan adanya malam lailatul qadar,” kata Abduh dalam tausiyah di Masjid Darul Hijrah, Pasirangin, Bogor, Ahad (2/5).

Ia menuturkan, Alhamdulillah, nanti malam kaum muslimin akan memasuki malam pertama 10 hari terakhir Ramadhan. Fase 10 hari terakhir ini merupakan momentum terbaik memperbanyak ibadah demi meraih ridha Allah Ta’ala.

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam apabila memasuki 10 hari terakhir Ramadhan ini, beliau mengencangkan ikatan sarung (memperbanyak ibadah). Nabi memerintahkan umatnya agar berusaha mendapatkan,” ujar Abduh juga Alumni Pesantren Al-Fatah Maos Cilacap.

Katanya, perintah memburu Lailatul Qadar pada 10 malam terakhir Ramadhan disebutkan dalam hadis dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam beriktikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan dan bersabda: “Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam yang akhir dari Ramadhan”.

“Amalan sunnah yang baik dilakukan di bulan Ramadhan, adalah sedekah. Sebab berbagai terhadap saudaranya menjadi amalan baik yang dapat dilakukan setiap waktu terutama di Ramadhan,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, dengan bersedekah akan menjadi amalan istimewa yang mendatangkan banyak kebaikan. Terdapat keutamaan sedekah di bulan Ramadhan bagi setiap umat muslim yang mengerjakannya.

“Amalan ini dapat memperbanyak pahala berlipat ganda sebagai bekal kehidupan dunia akhirat bukan hanya bagi yang bersedekah, tapi juga bagi orang yang menerima sedekah menerima kebaikan di Ramadhan,” katanya. (L/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.