Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DAI PESANTREN: HIDUP SEORANG MUKMIN SANGAT MENAKJUBKAN

Rendi Setiawan - Jumat, 9 Oktober 2015 - 17:35 WIB

Jumat, 9 Oktober 2015 - 17:35 WIB

528 Views

Agus Sudarmaji. (dok. mirajnews)
<a href=

Agus Sudarmaji. (dok. mirajnews)" width="169" height="208" /> Agus Sudarmaji. (dok. mirajnews)

Bogor, 25 Dzulhijjah 1436/9 Oktober 2015 (MINA) – Dai Pondok Pesantren Al-Fatah Bogor, Jawa Barat, Agus Sudarmaji,M.Sc mengatakan bahwa hidup seorang Mukmin adalah sesuatu yang sangat menakjubkan.

“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusan baik baginya dan kebaikan ini tidak dimiliki oleh selain seorang mukmin,” kata Agus mengutip hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam saat Khutbah Jumat di Masjid At-Taqwa Cileungsi, Bogor, Jum’at (9/10) siang.

Ia mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan hidup yang ajaib, seseorang harus menanamkan keimanannya terlebih dahulu. “Untuk menperoleh hidup yang menakjubkan, maka harus didahului dengan keimanan kepada Allah Ta’ala,” ujar Ketua Aqsha Working Group (AWG) itu.

Menurutnya, hal itu terjadi karena hidup seorang mukmin yang selalu dalam kebaikan yang menjadi alasannya. “Jika kita perhatikan potongan hadits selanjutnya, Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya. Ini alasan pertama keajaiban hidup seorang mukmin,” katanya.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa apabila seorang muslim mendapat musibah, maka ia kemudian bersabar. “Ini yang kedua, dan itulah yang terbaik untuknya,” ujarnya.

“Terkadang manusia tidak merasa mendapat kelapangan ini, hingga kelapangan tersebut diambil darinya. Begitu tepat kiasan berikut ini, kesehatan adalah mahkota di kepala orang sehat, tidak ada yang bisa melihatnya kecuali orang sakit. Orang yang pernah sakit akan dapat merasakan nikmatnya sebuah kesehatan,” katanya.

Karena itu, ujarnya, di saat kelapangan hidup ini menghampiri kita, maka sudah sepantasnya kita bersyukur kepada Allah. “Bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya,” pungkasnya. (L/P011/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Kolom