Jakarta, 18 Syawwal 1436/23 Juli 2016 (MINA) – Dai dan pengisi pengisi Radio Jakarta Islamic Center 107,7 FM Agus Handoko mengatakan, pegadaian yang diajarkan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam memiliki prinsip ta’awun (saling tolong menolong) dalam kebaikan dan takwa.
“Sistem tolong menolong ini sangat penting yaitu dengan memudahkan dan saling memberi manfaat kepada masyarakat, tidak ada unsur di dalamnya Al Gharar (penipuan), riba, dan Al Maysir (perjudian) ini yang harus kita laksanakan dalam menjalankan sistem pegadaian ini sesuai tuntunan syariah,” kata Handoko pada acara Customer Gathering Halal Bihalal Nasabah PT Pegadaian (Persero) di Masjid Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Sabtu (23/7).
“Maka antara nasabah dan petugas sebelum bertransaksi harus sesuai akad yang disampaikan harus jujur dan amanah dalam menjalankan tugas, sehingga tidak ada unsur penipuan yang terkandung di dalamnya,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Pemimpin Pegadaian wilayah Tanjung Priok Rudi Kurniawan mengatakan, pegadaian yang dimulai pada tahun 1901 sampai saat ini masih dipercaya oleh masyarakat dengan sinergi yang menguntungkan dan dapat membantu program pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya golongan menengah ke bawah dengan memberikan solusi keuangan yang terbaik melalui penyaluran pinjaman skala mikro, kecil dan menengah.
Baca Juga: AWG Selenggarakan Webinar “Krisis Suriah dan Dampaknya bagi Palestina”
“Dengan berjalannya waktu yang cukup lama sampai saat ini, maka kami dari pegadaian terus berusaha memberikan kenyamanan dan selalu meningkatkan pelalayanan yang terbaik, sehingga masyarakat dapat terbantu sesuai kebutuhan yang diinginkan,” tambahnya. (L/P005/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan WNI dari Suriah Tiba di Tanah Air
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur