Oleh Kania Andriana Haanum, Mahasiswi STAI Al-Fatah, Cileungsi, Bogor
Dakwah merupakan sebuah seruan atau ajakan yang berisi pesan berupa penyampaian yang merujuk kepada seseorang dan bertujuan untuk memengaruhi pemahaman dan pola pikir seseorang agar senantiasa mengamalkan ajaran Islam secara sadar.
Generasi Z atau yang lebih dikenal sebagai Gen Z, merupakan julukan untuk kelompok kelahiran 1990-2010. Gen Z tumbuh di dalam era teknologi digital yang canggih dan serba instan, tetapi memiliki pengaruh yang besar dalam transformasi yang signifikan terhadap perkembangan, pengaruh budaya, kebiasaan, teknologi, dan bidang lainnya.
Dengan berkembangnya teknologi digital, membuka banyak peluang dalam kemajuan dakwah di bidang digital ini. Seperti menggunakan sosial media sebagai wadah atau tempat untuk menyebarluaskan pesan dan ajaran-ajaran Islam dengan sangat mudah.
Baca Juga: Saatnya Wanita Generasi “Z” Beraksi
Mereka dapat berbagi ceramah berupa kajian online, tulisan, design grafis, video animasi, podcast, dan apapun bentuk yang mereka sajikan untuk berkreasi dan menarik audiensi untuk bisa menerima pesan yang disampaikan dengan mudah.
Adanya sosial media membawa dakwah ke ranah yang lebih jauh, jika awalnya dakwah hanya dapat dirasakan oleh sekelompok kecil tapi sekarang dakwah sudah dapat diakses dengan mudah diseluruh dunia, namun kita juga harus memilah-milih dan menyaring sesuatu jika sumbernya tidak jelas.
Selain media sosial, kemunculan aplikasi dan website juga menjadi tempat penyampaian pesan dakwah yang di mana sangat bermanfaat bagi para pencari paduan spiritual. Mereka menyediakan akses yang sangat mudah dalam berdakwah sehingga di era digital ini dakwah tidak tertutup oleh kemajuan teknologi.
Hubungan dakwah dan teknologi sangatlah menarik dan penting dalam era modern saat ini. Sehingga dakwah bisa mengikuti perkembangan zaman ke zaman dan dapat diterima dengan mudah bagi para thalabul ‘ilmi.
Baca Juga: Thufanul Aqsa, Perjuangan Menuju Kebebasan
Dakwah digital memberi banyak dampak baik dalam penyampaian pesan dan nilai-nilai agama. Dakwah digital memperluas jangkauan pesan agama dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Melalui media sosial, situs web, dan aplikasi khusus pesan-pesan dakwah dapat diakses oleh jutaan orang dengan waktu yang cepat.
Penting sebagai warga dan Generasi Z untuk memiliki pemahaman yang kritis dan bijak dalam bersosial media. Pendidikan literasi digital dapat membantu mengidentifikasi informasi yang tidak akurat atau merugikan. Serta memahami memverifikasi sumber yang diterima sebelum dikonsumsi dan disebarluaskan ke khalayak.
Tidak hanya itu, pemahaman agama, sosial yang didapatkan dalam pendidikan di sekolah harus menjadi salah satu ilmu pendukung untuk mengatasi ketidaktahuan informasi, dengan sering berdiskusi dengan guru, teman, dan pihak pendukung agar pemikiran kita tidak hanya terpaku dalam satu ranah yang sempit.
Peran orangtua, guru, dan pendidikan di sekolah juga harus seimbang sehingga dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama yang inklusif, sementara juga mengarahkan untuk mengunakan sosial media dengan bijak.
Baca Juga: Enam Tips Hadapi Musim Penghujan
Sebagai Generasi Z teruslah tumbuh dan berkembang karena di era modern ini kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan peluang dalam kemajuan teknologi. Namun, dengan pendidikan yang baik, konten yang menarik, interaksi sosial yang aktif, dan pemanfaatan teknologi yang bijak, Generasi Z dapat mengambil manfaat dari dakwah digital untuk memperkuat pemahaman mereka terhadap agama dan nilai-nilai spiritual, serta menjadi teladan dan contoh untuk masyarakat.
Transformasi dakwah dalam era digital adalah sebuah inovasi dan cara bagaimana kita beradaptasi untuk berkomunikasi dengan bijak. Di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat, pesan agama, nilai moral tidak boleh di pinggirkan, melainkan harus disampaikan secara relavan dan efektif kepada audiens modern ini.
Dakwah digital menjadi kesempatan emas bagi generasi Z untuk menginspirasi, mendidik, dan membawa perubahan positif kepada masyarakat dan lingkungan sebagai sebuah tanggung jawab kita untuk menyampaikan pesan kebenaran dan kecerdasan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sampah Menumpuk, Salah Siapa?