Tepi Barat, MINA – Perlawanan Palestina melakukan 12 operasi beragam di Tepi Barat yang diduduki selama 24 jam terakhir sebagai bagian dari Pertempuran Badai Al-Aqsa.
Palestinian Information Center melaporkan, Perlawanan melakukan 12 operasi, termasuk penembakan, konfrontasi bersenjata, pelemparan alat peledak, dan pelemparan batu.
Sebelumnya pada hari Ahad (1/12), konfrontasi kekerasan meletus antara pejuang Perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel di Desa Sir, tenggara Jenin, di Tepi Barat utara yang diduduki.
Koresponden Al Mayadeen melaporkan pasukan Israel mengerahkan bala bantuan militer dari pos pemeriksaan al-Jalamah dan Dotan menuju Desa Sir, sementara konfrontasi meletus di sekitar Gunung Sir di Jenin menyusul serangan udara Israel yang menargetkan sebuah kendaraan di daerah tersebut.
Baca Juga: Stafnya Diserang, World Central Kitchen Hentikan Sementara Bantuan di Gaza
Selain itu, pasukan pendudukan mengepung sebuah rumah, dengan ledakan dan tembakan terdengar di Desa Sir. Pasukan pendudukan masih mengepung rumah tersebut setelah mendeklarasikan Desa tersebut sebagai zona militer tertutup.
Dua warga Palestina syahid setelah berjam-jam pengepungan, penembakan, dan konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel, menurut koresponden tersebut.
Radio Angkatan Darat Israel mengklaim militer Israel menargetkan kelompok bersenjata yang terdiri dari empat orang di selatan Jenin, yang telah diawasi selama beberapa waktu.
Laporan tersebut merinci bahwa konfrontasi bersenjata meletus antara Perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel (IOF), di mana sebuah kendaraan militer dilumpuhkan saat pasukan pendudukan menyerbu Desa Sir, tenggara Jenin.
Baca Juga: Yaman Luncurkan Rudal Balistik ke Israel, Empat Pemukim Luka
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan pasukan pendudukan mencegah kru ambulans mencapai lokasi yang terkena serangan pesawat nirawak.
Selain itu, konfrontasi dan insiden pelemparan batu meletus di kota Umm Safa dan al-Mughayyir di Ramallah, Asirat al-Qibliya, Yitma, Beit Furik, dan Beita di Nablus, Anabta di Tulkarm, Kifl Haris di Salfit, kamp Ain al-Sultan di Areeha, dan kamp al-Fawwar di al-Khalil.
Laporan tersebut mengumumkan empat pejuang perlawanan tewas pada hari Ahad selama konfrontasi di Sir, yang mengungkap bahwa pendudukan Israel menculik jenazah mereka.
Pada Ahad malam, pasukan pendudukan Israel menyerbu wilayah timur Nablus, tempat konfrontasi meletus dengan penduduk yang menolak serangan tersebut. []
Baca Juga: Kemensos Palestina Ingatkan Penumpukan Bantuan di Luar Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)