Yerusalem, MINA – Operasi perlawanan yang dilancarkan pejuang Palestina terus berlanjut di Tepi Barat. Selama 24 jam terakhir, tercatat 15 aksi perlawanan yang menargetkan tentara pendudukan dan pemukim, termasuk serangan penembakan.
Pusat Informasi Palestina “Maati” pada Jumat (29/9) mendokumentasikan serangan penembakan dan tiga kali pelemparan bom molotov dan petasan. Selain menghadapi serangan pemukim, pecahnya konfrontasi dan pelemparan batu di 9 titik di Tepi Barat.
Konfrontasi pecah antara para pemuda Palestina dengan pasukan pendudukan Israel di Ramallah, dan daerah gerbang al-Amoud dan Abu Dis di Yerusalem yang diduduki, termasuk pelemparan batu.
Para pemuda perlawanan melemparkan bom molotov ke arah pasukan pendudukan di kota Al-Bireh, selama konfrontasi kekerasan yang terjadi di kota tersebut.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Menurut laporan Felesteen News, konfrontasi juga meluas ke Tubas, Tulkarm, kamp Balata di Nablus, dan kota Beit Ummar di Hebron. Sementara pejuang perlawanan menargetkan pasukan pendudukan saat menyerbu Tubas dengan peluru berat.
Para pemuda Palestina melemparkan batu ke arah para pemukim di kota Huwwara, menghadapi serangan mereka dan menghancurkan kendaraan mereka. (T/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon