Ramallah, MINA – Kelompok advokasi tahanan Palestina melaporkan, dalam waktu enam bulan terakhir, pasukan Israel telah menahan lebih dari 2.759 warga Palestina, termasuk 446 anak di bawah umur dan 76 wanita.
Sementara mereka yang ditahan secara administratif, tanpa biaya atau percobaan ada sekitar 500 orang.
“Tujuh warga Palestina yang ditahan secara administratif terus melanjutkan dengan aksi mogok makan. Mereka menuntut diakhirinya penahanan ilegal mereka,” kata Kelompok advokasi tahanan Palestina, seperti dikutip dari Wafa, Selasa (16/7).
Jaafar Izzeddin, warga Jenin, telah melakukan aksi mogok makan terlama , yaitu 30 hari dan menemani empat pemogok makan sebelumnya.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Petugas penjara Israel juga melakukan tindakan-tindakan buruk, seperti, mempersulit kunjungan keluarga tahanan, menghalangi pertemuan dengan pengacara mereka, memindahkan mereka ke penjara lain, dan mengisolasi mereka dalam sel-sel yang tidak dapat dihuni. (T/Sj/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza