Penembakan tersebut terjadi pada saat para jurnalis sedang meliput di Tepi Barat. Tak hanya itu, beberapa jurnalis juga ditahan, salah satunya adalah Mohammad Assida, 39, seorang ayah lima anak. Dia ditahan selama empat bulan berturut-turut.
Tentara Israel juga menghalangi kru TV untuk bekerja dan menahan mereka selama beberapa jam sembari menyemprotkan gas air mata kepada mereka pada saat meliput aktivitas anti-pemukiman di Beit Dajan.
Seorang jurnalis bernama Ibrahim Atta tertembak peluru karet saat meliput serangan di Deir Abu Mishal.
Selain itu, jurnalis foto Abdul Majeed Udwan juga mengalami hal serupa saat meliput aksi protes di Kufr Qaddoum.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Pihak Israel juga melarang dua jurnalis, Majdoleen Hassouneh dan Mujahed Saadi, untuk bepergian ke Yordania. (T/Ri/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel