Gaza, MINA – Serangan militer penjajah Israel menewaskan 12 warga Palestina di sebuah rumah di Kota Gaza pada Sabtu (4/1) pagi, sehingga jumlah korban syahid akibat serangan di Gaza menjadi 62 orang selama sehari terakhir, kata petugas medis Palestina.
Serangan udara Israel pada Sabtu dini hari terhadap rumah keluarga al-Ghoula di Kota Gaza menghancurkan bangunan tersebut dan menewaskan 11 orang, tujuh di antaranya anak-anak.
“Rumah yang menampung beberapa orang mengungsi hancur total,” kata juru bicara pertahanan sipil Mahmoud Bassal, mengutip Middle East Eye.
“Bangunan itu berlantai dua dan beberapa orang masih tertimbun reruntuhan. Pesawat tanpa awak Israel juga menembaki staf ambulans,” ujarnya.
Baca Juga: Israel Anggarkan Rp2,4 Triliun untuk Propaganda
Foto-foto menunjukkan orang-orang mencari korban selamat yang terjebak di bawah reruntuhan rumah Shujaiya yang berasap, di timur Kota Gaza, sementara mayat-mayat berjejer di tanah, ditutupi kain putih.
“Ledakan dahsyat membangunkan kami. Semuanya berguncang,” kata saksi mata, Ahmed Mussa.
“Saya terkejut melihat (serangan) itu terjadi di rumah tetangga kami, keluarga al-Ghoul. Rumah itu dihuni anak-anak dan wanita. Tidak ada seorang pun yang bisa dianggap sebagai ancaman,” ucapnya.
Di tempat lain, badan pertahanan sipil mengatakan lima petugas keamanan, yang bertugas mengawal konvoi bantuan telah syahid akibat serangan Israel saat mereka sedang mengendarai mobil di kota selatan Khan Younis.
Baca Juga: Lebih dari 10.000 Warga Palestina Terjebak di Gaza Utara
Bassal menyebut, Israel telah sengaja menargetkan mereka untuk memengaruhi rantai pasokan kemanusiaan dan meningkatkan penderitaan rakyat Palestina.
Tim penyelamat setempat juga mengatakan, tiga anggota keluarga yang sama, termasuk seorang anak, juga syahid ketika rumah mereka dibom di Khan Younis.
Kemudian pada Sabtu (4/1), serangan udara Israel menewaskan tiga orang di dalam mobil di sebelah timur Deir Al-Balah di Gaza tengah, kata petugas medis.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RS Al-Awda Jadi Target Serangan Berikutnya Tentara Penjajah Israel