Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam setahun, 600 Ribu Ton Daging di Arab Saudi Terbuang

Rifa Arifin - Rabu, 5 April 2023 - 10:38 WIB

Rabu, 5 April 2023 - 10:38 WIB

8 Views ㅤ

(Foto:Gulfnews)

Riyadh, MINA – Otoritas Keamanan Pangan Umum Arab Saudi (GFSA) meluncurkan inisiatif program nasional untuk mengurangi kerugian akibat pemborosan makanan. Kerajaan Arab Saudi mengungkapkan, sekitar 600.000 ton daging terbuang setiap tahun di kerajaan itu.

GFSA baru-baru ini menyebut jumlah daging dan unggas yang terbuang di Arab Saudi sangat besar, lebih dari 444.000 ton unggas, 22.000 ton daging domba, lebih dari 13.000 ton daging unta, 41.000 ton daging sapi, dan lebih dari 69.000 ton ikan. Demikian dilaporkan media Saudi Gazzette, Selasa (4/4).

Menurut GFSA, salah satu alasan pemborosan adalah membeli makanan dalam jumlah besar, salah menggunakan penawaran, dan mempersiapkan makanan dalam jumlah yang lebih dari yang dibutuhkan.

Statistik menunjukkan bahwa jumlah daging yang terbuang di Arab Saudi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2019, sekitar 500.000 ton daging terbuang, sedangkan pada 2020, sekitar 570.000 ton daging terbuang.

Baca Juga: KBRI Damaskus Tetapkan Siaga Satu untuk Seluruh Suriah

Untuk mengatasi masalah pemborosan makanan, Organisasi Biji-bijian Arab Saudi (SAGO) meluncurkan kampanye kesadaran pada tahun 2022. Kampanye tersebut, bertujuan untuk mempromosikan praktik konsumsi yang baik dan mendorong adopsi solusi yang berkontribusi pada pengurangan pemborosan makanan.

Jumlah makanan menjadi sampah di Arab Saudi saban tahun sekitar 33 persen dan nilainya 40 miliar riyal (kini setara Rp 159,2 triliun). (T/RA-1/P1)

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Maroko Demonstrasi Kecam Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam