Al-Quds, 29 Muharam 1436/22 November 2014 (MINA) – Sejak awal tahun ini, Israel telah menyetujui lebih dari 14.000 unit rumah baru di wilayah pendudukan Yerusalem dan Tepi Barat, sumber resmi Palestina mengungkapkan.
Penasehat Unit Dukungan Negosiasi PLO Ashraf al-Khatib mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Israel telah mempublikasikan tender menyetujui rencana pembangunan lebih dari 14.000 unit rumah baru, dimana setengah dari jumlah itu akan dibangun di Al-Quds (Yerusalem Timur), Palestinian Information Center seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Sejak awal 2014, tender untuk membangun 5.241 unit rumah sudah dipublikasikan, sedangkan 9.282 unit rumah lainnya telah disetujui di Tepi Barat dan Yerusalem.
Menurutnya, berlanjutnya pembangunan permukiman ilegal di tanah pendudukan mencerminkan keengganan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk tetap berpegang pada proses negosiasi dengan Palestina. Ia juga mengatakan Israel berusaha memenangkan status quo di area Masjid Al-Aqsha dengan pembangunan itu.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Untuk perumahan di Al-Quds, Israel menyetujui pembangunan 1.500 unit rumah di Ramat Shlomo, 738 unit di pemukiman Ramot, 437 unit di pemukiman Givat Zeev, dan 304 unit di pemukiman Kfar Adumim.
Laporan juga menunjukkan 708 unit rumah telah disetujui untuk pemukiman Gilo, dan 512 unit di pemukiman Har Homa, selain 2.335 unit rumah di pemukiman Givat Hamatos.
Laporan lembaga lokal dan internasional tentang pembangunan pemukiman dan ekspansi Israel didasarkan pada informasi yang dibocorkan organisasi sayap kiri Israel Peace Now.
Komite Israel untuk perencanaan dan pembangunan pada Kamis telah menyetujui pembangunan 78 unit rumah baru di utara dan selatan Yerusalem.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, telah menyuarakan ketidakpuasan pada pembangunan yang terus berlanjut ini, mengatakan perluasan pemukiman melukai perundingan perdamaian Israel-Palestina.(T/R04/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia