Jakarta, MINA – Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menyiagakan 10 unit mobil pemadam kebakaran untuk dijadikan tempat wudhu bagi para peserta aksi damai 115 bertajuk “Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis” di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (11/5).
“Kami menerjunkan 10 mobil pemadam kebakaran ditempatkan di lima titik gerbang kawasan Monas, masing-masing mobil telah dimodifikasi agar peserta aksi bisa mengambil air wudhu,” kata Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman.
Dia menjelaskan mobil pemadam yang dimodifikasi itu ada yang berkapasitas 10.000 liter dan 4.000 liter air.
Menurut dia, ide modifikasi itu merupakan inisiatif dari Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta karena kalau tidak dimodif maka persediaan air untuk peserta cepat habis.
Baca Juga: Siswa Disabilitas Bisa Diterima di Madrasah
Berdasarkan panataun MINA, selain tempat wudhu, ada juga bus toilet umum terlihat berjajar di sepanjang jalanan di dalam kompleks Monas untuk memfasilitasi keperluan umum massa Aksi 115.
Ribuan massa Aksi 115 melaksanakan Shalat Jumat yang diimami oleh Imam Masjid Al-Azhar H Mukhtar Ibnu setelah azan dikumandangkan oleh Serka H Yusa Ismail dan mendengarkan khutbah yang disampaikan KH Didin Hafiduddhin.
Peserta aksi damai tersebut tampak kuat duduk mendengarkan kutbah di kawasan Monas meskipun matahari siang ini bersinar terik.
Shalat selesai sekitar pukul 12.45 WIB. Peserta aksi lalu melakukan doa bersama dipimpin Habib Naser Zain, kemudian membubarkan diri dari tempat shalat mereka.(L/R01/P2)
Baca Juga: Belanda Akan Bantu Indonesia dalam Program Makan Bergizi Gratis
Mi’raj News Agency (MINA)