Dampak Virus Corona: UEFA Pertimbangkan Menunda Piala Eropa 2020

Nyon, Swiss, MINA – Federasi Sepak Bola Eropa () mempertimbangkan kemungkinan untuk menunda  (EURO) 2020. Hal ini dilakukan setelah wabah virus corona menyebar di hampir seluruh penjuru Eropa.

Badan tertinggi sepak bola Eropa akan bertemu dengan 55 federasi anggotanya untuk membahas kelangsungan event olahraga di benua biru. Demikian keterangan tertulis yang diterima MINA, Sabtu (14/3).

Pertemuan tersebut membahas seluruh agenda UEFA di tahun 2020, salah satunya adalah EURO 2020 yang rencananya digelar musim panas nanti. Pertemuan 55 anggota federasi UEFA akan berlangsung pada Selasa (17/3) mendatang.

“UEFA hari ini telah mengundang perwakilan dari 55 asosiasi anggotanya bersama dengan dewan Asosiasi Klub Eropa dan Liga Eropa dan perwakilan dari FIFPro untuk menghadiri pertemuan melalui konferensi video pada hari Selasa 17 Maret guna membahas tanggapan sepak bola Eropa terhadap wabah tersebut,” tulis keterangan resmi UEFA dikutip Guardian.

Piala Eropa 2020 rencananya digelar mulai 12 Juni sampai dengan 12 Juli 2020 di sejumlah negara di Eropa. Namun, jika melihat perkembangan terkini mengenai penyebaran membuat turnamen tersebut diragukan dapat digelar sesuai jadwal.

Pasalnya, sejumlah negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah seperti Italia dan Spanyol saat ini telah melakukan isolasi di sejumlah kota, sehingga kemungkinan besar tak bisa menggelar pertandingan yang dihadiri banyak penonton.

Laga yang melibatkan klub Italia di pentas Eropa secara resmi ditunda. Sementara pertandingan-pertandingan di liga domestik lain digelar tanpa penonton. Dampaknya, laga play-off kualifikasi EURO 2020 pun terancam tak bisa digelar.

Sementara itu, mengenai waktu pelaksanaan Piala Eropa 2020 disebut sulit untuk ditunda mengingat padatnya jadwal UEFA di tahun 2020. Selain harus segera menyelesaikan liga-liga domestik dari para anggotanya, serta menjadwal ulang Liga Champions dan Liga Eropa, mereka juga tak bisa menggelar EURO Womens 2020, secara bersamaan dengan EURO 2020.

EURO Womens sendiri rencanannya bakal digelar pada 11 Juli sampai dengan 1 Agustus 2020. Dengan demikian, tetap menggelar EURO 2020 disebut sulit dilaksanakan.

Dalam laporan yang terbit di Guardian menyebut kemungkinan EURO 2020 bakal ditunda pada musim panas berikutnya atau 2021. (R/R11/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.