Jerman, 19 Dzulqa’dah 1435/14 September 2014 (MINA) – Sebuah laporan baru mengungkapkan, Intelijen Amerika Serikat dan Inggris memiliki akses data rahasia ke operator telekomunikasi Jerman.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh mingguan Jerman Der Spiegel, program Badan Keamanan Nasional (NSA) bernama peta dana bantuan lembaga dan badan rahasia elektronik Inggris, Markas Komunikasi Pemerintah(GCHQ), setiap informasi update melewati jaringan
Laporan itu juga mengatakan, program mata-mata memberi mereka ruang mengakses semua jaringan untuk mengakhiri data pengguna pada komputer, smartphone atau tablet.
Ia menambahkan bahwa program pelacakan, berlabel “Google Earth Internet”, dapat digunakan untuk rencana serangan cyber.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Operator telekomikasi jerman memiliki reaksi beragam terkait hal itu, beberapa dari mereka mengutuk pelanggaran data dan sebagian mereka monolakya
Informasi terbaru berdasarkan dokumen yang dibocorkan oleh mantan kontraktor NSA dan whistleblower Edward Snowden.
Pada Juni 2013, Snowden, membocorkan rahasia pemerintah AS yang memata-matai jutaan catatan telepon Amerika dan Eropa dan data internet dari perusahaan-perusahaan Internet besar seperti Facebook, Yahoo, Google , Apple, dan Microsoft, melalui NSA dan Biro Investigasi Federal (FBI).
Pengungkapan program spionase Washington, telah membuat marah sekutu Eropa dan mendapat banyak kritikan dari seluruh dunia. Pada akhir Oktober tahun lalu, Ia juga mengungkapkan bahwa NSA telah memata-matai telepon Kedutaan Jerman, Angela Merkel sejak tahun 2002. (T/P010/R11)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)