Oslo, MINA – Dana kekayaan Norwegia SWF mengumumkan bahwa mereka telah mendivestasikan (melepas) dana dari lima grup perbankan Israel, serta grup peralatan konstruksi AS Caterpillar. Kebijakan itu diambil atas dasar pelanggaran serius di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki.
Kelima bank tersebut dikeluarkan “karena risiko yang tidak dapat diterima bahwa perusahaan-perusahaan tersebut berkontribusi pada pelanggaran serius terhadap hak-hak individu dalam situasi perang dan konflik,” kata lembaga tersebut dalam sebuah pernyataan. Quds News Network (QNN) melaporkan, Selasa (26/8).
Kelima bank tersebut adalah Hapoalim, Leumi Bank, Mizrahi Tefahot Bank, First International Bank of Israel, dan FIBI Holdings, kata lembaga tersebut dalam sebuah pernyataan pada Senin (25/8).
Pengawas etika lembaga tersebut, Dewan Etika, mengatakan, semua bank yang dikeluarkan menyediakan layanan keuangan yang merupakan prasyarat penting untuk aktivitas konstruksi di permukiman Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur berkontribusi pada pemeliharaan permukiman Israel.
Baca Juga: Kardinal Italia Bacakan Nama-nama Anak Korban Genosida Gaza
“Tidak diragukan lagi bahwa produk-produk Caterpillar digunakan untuk melakukan pelanggaran hukum humaniter internasional yang ekstensif dan sistematis,” kata Dewan Etika. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir di Jammu Kashmir Memburuk, Aliran Air Beberapa Sungai di Level Bahaya