Islamabad, 9 Muharram 1437/22 Oktober 2015 (MINA) – Bantuan dana pendidikan sebesar AS $ 4,5 juta (Rp.61,1 miliar) yang diberikan kepada keluarga etnis muslim Uighur yang tinggal di Gilgit-Baltistan, Pakistan, dari pemerintah China tahun ini, dilaporkan hilang.
Dana bantuan itu diberikan kepada Gilgit-Baltistan Chinese Overseas Association (G-B COA) pada awal tahun ini untuk membantu biaya pendidikan anak-anak keturunan Uighur di Pakistan. Demikian lapor The Express Tribune, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Beberapa laporan menyebutkan dana itu tidak benar-benar masuk ke dalam rekening G-B COA selama hampir lima bulan terakhir. G-B COA merupakan badan perwakilan etnis Uighur yang menampung bantuan dana dari China sejak 2010.
Atas isu itu, sebagian besar anak-anak etnis Uighur keluar dari sekolah karena tidak sanggup melunasi uang pendidikan. Etnis Uighur melarikan diri ke Pakistan dari Xinjiang, China,sejak 1949 sampai 1980-an. Namun, hanya sedikit yang bisa hidup lebih baik di Pakistan.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
“Beijing melihat pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi etnis Uighur yang tinggal di Pakistan sebagai sebuah kewajiban. Pakistan juga perlu memerhatikan mereka. Pasalnya, sikap seperti sekarang membuat Uighur merasa terasingkan,” tulis The Express Tribune. (T/P020/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan