Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dapat Beasiswa Kuliah di Hongkong, Sayla Ingin Ibunya Bisa ke Tanah Suci

sri astuti - Ahad, 19 Mei 2024 - 23:17 WIB

Ahad, 19 Mei 2024 - 23:17 WIB

9 Views

Boyolali, MINA – Sayla Maliatul Marzuqoh siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Semarang berhasil meraih beasiswa di Hongkong University of Science and Technology (HKUST) dengan beasiswa penuh.

Ibu Sayla, Sri Puji Utama (57), adalah single parent yang membesarkan Sayla sejak SD. Untuk memenuhi kebutuhannya, Sayla berinisiatif ikut berjualan makanan dan alat tulis ketika SMP di Semarang.

Saat ditanya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, di Boyolali, Jumat (17/5/), adakah sesuatu yang mengganjal akan berangkat kuliah ke luar negeri? Sayla mengungkap keinginannya bisa memberangkatkan ibunya ke tanah suci.

“Saya pengen setelah empat tahun kuliah di Hongkong, pulang dan mengumrahkan mama,” ujar Penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) program S1 Luar Negeri itu.

Baca Juga: Kemenag Tutup Masa Operasional Haji 2024 di Jakarta

Sayla juga mengaku, hal terberat adalah meninggalkan sang Ibunda. “Mama saya sudah berusia 57 tahun. Memang usia tidak ada yang tahu. Tapi saya berharap mama berumur panjang hingga saya bisa menyelesaikan studi saya di Hongkong,” kata Sayla di Gedung Armina Asrama Haji Boyolali.

Terenyuh akan jawaban Sayla, Musta’in lansung menawarkan umrah untuk ibunya

“Kalau Sayla ingin mamanya umrah, akan Saya umrahkan. Setelah musim haji ini,” ujanya.

Sayla menyambut tawaran tersebut dan mengucapkan terima kasih. Sayla mengatakan, nanti ia tinggal menghajikan ibunya.

Baca Juga: PPIH Mencatat Sekitar 45 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi

Dalam kesempatan itu, Musta’in juga menyampaikan beberapa pesan. Ia mendukung sepenuhnya cita-cita Sayla dan mengejarnya dengan penuh semangat. Namun, ia mengingatkan Sayla untuk tidak melupakan identitas keindonesiaan, keislaman, dan kemadrasahan.

Menurut Kakanwil, kesuksesan yang sudah diperoleh Sayla bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun harus bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Terakhir, ia berpesan agar Sayla selalu menjaga salat, mengaji dan berdoa. Untuk itu, Musta’in memberikan bekal seperangkat alat salat dan Al-Quran. []

 

Baca Juga: Menag Sambut Kedatangan Jamaah Haji di Jakarta

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Fase Pemulangan, 182 Ribu Lebih Jamaah Tiba di Tanah Air

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia