Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Bandung untuk Palestina, Langkah Solidaritas yang Menggetarkan Jiwa

Redaksi Editor : Widi Kusnadi - 4 jam yang lalu

4 jam yang lalu

90 Views

Aksi Bela Palestina di Bandung, Ahad 20 April 2025 (fFOTO: For Minanews)

Oleh Frial Zulfikar, Aktivis Aqsa Working Group (AWG) Jawa Barat

KETIKA  fajar merekah di langit Bandung pada 20 April 2025, ribuan hati tergerak menuju satu tujuan, memperjuangkan keadilan bagi saudara-saudara di Palestina.

Dalam kabut pagi yang menyelimuti Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai), gema takbir dan doa menjadi saksi bisu awal perjalanan ini. Puluhan ribu peserta dari berbagai latar belakang, dipersatukan oleh semangat dan kasih sayang, memenuhi panggilan aksi yang bertemakan “Jawa Barat Memanggil.”

Dimulai dengan shalat Shubuh berjamaah, ribuan jiwa bersujud bersama, memohon kekuatan dan perlindungan. Tausiyah Shubuh dari Ustadz Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menggugah hati para peserta, mengingatkan tentang pentingnya persatuan umat dalam menghadapi penindasan.

Baca Juga: Masjidil Haram, Pusat Peribadatan Islam Terbesar di Dunia

Dengan semangat yang menyala, peserta aksi bergerak dari halaman Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai), menyusuri jalan-jalan di Kota Bandung yang bersejarah, menuju Gedung Merdeka, simbol perjuangan untuk kemerdekaan.

Rute perjalanan ini tidak hanya sebuah langkah fisik, tetapi juga simbol perjalanan batin. Di depan Gedung Sate, Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Jawa Barat, dan Aa Gym menyampaikan orasi penuh haru, menyerukan pembelaan bagi rakyat Palestina yang tak pernah lelah memperjuangkan hak mereka.

Aksi-aksi teatrikal yang menggambarkan kekejaman Zionis Israel menjadi pengingat keras bahwa penderitaan di Gaza adalah luka bersama umat manusia.

Langkah-langkah penuh semangat berlanjut ke depan Bandung Indah Plaza (BIP). Di sini, Ustadz Muhammad Faruq dari Aqsa Working Group (AWG) menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya kebersamaan dalam perjuangan membebaskan Masjidil Aqsa.

Baca Juga: Zionis Israel, Monster yang Kejahatannya Tak Bertepi di Gaza

“Kita harus bersatu, berjamaah, untuk membebaskan Palestina dari belenggu penjajahan,” serunya lantang, menggema di antara kerumunan yang memadati jalanan.

Akhir perjalanan di Gedung Merdeka, tempat bersejarah yang menjadi saksi Dasasila Bandung, menghadirkan momen refleksi mendalam.

Di tempat inilah, solidaritas antarnegara Asia dan Afrika pernah dirumuskan, termasuk dukungan bagi Palestina, yang hingga hari ini masih menjadi satu-satunya negara dalam forum tersebut yang belum merdeka.

Orasi dari para tokoh di titik terakhir ini menyatukan doa dan tekad untuk terus memperjuangkan kebebasan Palestina, sebuah harapan yang belum kunjung padam.

Baca Juga: Raja Ampat, Surga Bawah Laut yang Wajib Dikunjungi di Indonesia

Bandung, kota perjuangan, kembali menjadi saksi sejarah. Langkah-langkah yang diiringi doa ini adalah bukti bahwa keadilan akan selalu memiliki pembela.

Dari Jawa Barat, kami memanggil dunia: Jangan pernah lelah membela Palestina. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tangan-Tangan Kecil untuk Palestina, Ketika Murid SD di Brebes Menolak Diam Melihat Derita Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Palestina
Kolom