Rawalpindi, MINA – Imran Khan, mantan Perdana Menteri Pakistan yang saat ini dipenjara, menyerukan perpanjangan batas waktu pemulangan pengungsi Afghanistan, dengan menekankan perlunya dukungan dan negosiasi yang berkelanjutan.
Khan menyerukan pengesahan resolusi untuk mendukung pengungsi Afghanistan dan fasilitasi negosiasi dengan pemerintahan Taliban.
Khan, pemimpin partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), selama pertemuan dengan anggota senior partainya di Penjara Adiala di Rawalpindi, mendesak perpanjangan batas waktu bagi pengungsi Afghanistan untuk kembali dari Pakistan.
Syekh Waqas Akram, Juru Bicara PTI, mengumumkan bahwa Khan telah mengusulkan agar Majelis Provinsi Khyber Pakhtunkhwa mengeluarkan resolusi yang mendesak pemerintah federal untuk memfasilitasi negosiasi antara pemerintah provinsi dan Taliban Afghanistan.
Baca Juga: Surati Presiden Israel, Trump Minta Sidang Kasus Korupsi Netanyahu Dihentikan
Khan menekankan bahwa lonjakan terorisme telah memberikan dampak yang menghancurkan di Khyber Pakhtunkhwa. Menurutnya, keterlibatan langsung dengan otoritas Afghanistan dapat membantu mengurangi intensitas krisis ini.
Dalam pesan yang dibagikan Waqas Akram di platform media sosial X, Khan mengatakan, “Majelis Khyber Pakhtunkhwa harus menuntut pemerintah federal memperpanjang batas waktu pengusiran pengungsi Afghanistan dan memberikan izin untuk perundingan langsung dengan Taliban.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Siapkan Pangkalan Militer Senilai Rp 8 Triliun di Perbatasan Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur