HADI KOMARA, seorang pria paruh baya yang energik dan penuh semangat, memiliki kisah hidup yang inspiratif. Dengan senyum yang lebar dan suara yang jelas, Hadi menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh dengan tantangan dan keberhasilan.
Lahir pada tahun 1964, Hadi memiliki tekad yang kuat untuk meningkatkan taraf ia dan keluarganya. Sejak 2016, Hadi mulai berkenalan dengan kopi dan kini menjadi ketua kelompok tani kopi dan sayuran Cakra 1, Lemahsugih Majalengka.
Dengan kerja keras dan kesabaran, Hadi berhasil membuktikan bahwa kopi dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Ia juga mendirikan koperasi Lestari Sejahtera untuk menyejahterakan petani sayur di desanya.
Hadi masih ingat saat kijang Inova masuk kampungnya dan ia curiga sehingga memberhentikannya. Ternyata, orang yang ada di dalam mobil itu adalah orang Korea yang ingin membeli kopi di daerahnya.
Baca Juga: Santri AGA Nurul Bayan Kibarkan Merah Putih dan Palestina di Puncak Cakra
Kecurigaan Hadi berubah setelah mengajak orang Korea tersebut singgah ke rumahnya dan bicara banyak tentang tanaman kopi. Singkat cerita tamu ‘tak diundang’ itu memberikan Hadi uang 2 juta rupiah sebagai modal untuk membeli kopi dari warga setempat.
Dengan uang 2 juta yang diberikan, Hadi mulai membeli kopi dari warga dan memulai perjalanannya sebagai petani kopi. Awalnya, banyak orang yang meragukan Hadi karena menanam kopi dianggap tidak menguntungkan. Namun, Hadi tidak menyerah dan terus berusaha. Ia bertekad untuk sukses dan membuktikan bahwa dari kopi dapat menjadi sumber penghasilan yang baik.
Dengan kerja keras dan kesabaran, Hadi berhasil meningkatkan hasil panen kopinya dari waktu ke waktu. Hadi memulai menanam kopi di lahan seluas 3 hektar dan menggunakan jenis kopi Arabica yang dikenal dengan cita rasa khasnya. Ia juga berusaha meyakinkan istrinya sebelum memulai menanam kopi. Setelah terlihat menghasilkan, Hadi memberanikan diri mengajak petani lain untuk mengikuti jejaknya.
Lelah itu pun berbuah
Baca Juga: Sejarah, Islam dan Budaya Masyarakat Kazakhstan: Abai sebagai Inspirasi Bangsa
Hadi sangat bersyukur karena bisa bertanam kopi dan memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya. Ia kini dapat memperbaiki rumah dan memenuhi keperluan keluarganya. Ia berharap kelak warga di kampungnya bisa hidup sejahtera. Dengan hasil dari kopi, Hadi dapat meningkatkan taraf hidupnya dan menjadi contoh bagi petani lain.
Kisah Hadi Komara adalah contoh bagi kita semua bahwa dengan kerja keras dan kesabaran, kita dapat mencapai kesuksesan. Ia tidak menyerah meskipun banyak orang meragukannya. Dengan tekad yang kuat, Hadi berhasil membuktikan bahwa menanam kopi dapat menjadi sumber penghasilan yang baik.
Selain terus mengembangkan pertanian kopi, Hadi juga mendirikan koperasi yang ia beri nama Lestari Sejahtera. Tujuan koperasi itu jelas agar dapat membantu petani sayur di daerahnya. Ia ingin meningkatkan taraf hidup petani sayur dan membuat mereka lebih sejahtera. Dengan kerja keras dan kesabaran, Hadi yakin bahwa koperasi ini dapat menjadi contoh bagi koperasi lain di daerah lain.
Hadi Komara yakin bahwa perjuangan tidak pernah mengkhianati hasil. Dari awal yang sederhana, ia membuktikan dengan kerja keras, kesabaran, dan tekad kuat mampu mengubah kehidupan seseorang dan keluarganya. Perjalanan Hadi menjadi bukti nyata bahwa siapa pun yang bersungguh-sungguh pasti bisa meraih perubahan, sekalipun dimulai dari keterbatasan.
Baca Juga: Selat Hormuz: Urat Nadi Energi Dunia dari Jantung Teluk Persia
Lebih dari itu, Hadi tidak pernah memikirkan dirinya sendiri, tapi juga masyarakat di sekitarnya. Dengan mendirikan koperasi dan membina petani kopi maupun petani sayur, ia telah memberikan jalan terang bagi banyak orang. Semangat kebersamaan yang ia tanamkan adalah cerminan kepedulian dan keikhlasan untuk berbagi manfaat.
Akhirnya, kisah Hadi Komara mengajarkan kita bahwa kesuksesan sejati bukan hanya tentang memperbaiki taraf hidup pribadi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi orang lain.
Semoga kisahnya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berusaha, bersabar, dan tidak pernah berhenti bermimpi demi masa depan yang lebih baik.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Perang Iran-Israel Memanas dan Masjid Al-Aqsa di Tutup
Baca Juga: Semarak Bazar Tabligh Akbar: Ragam Stand, Ragam Keberkahan