Gunung Kidul, MINA – Keluarga Alumni Remaja Islam Sunda Kelapa (Kariska) pada Ahad (15/9) menggelar acara aksi sosial di Dusun Mendak, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Yogjakarta.
Kabupaten Gunung Kidul dikenal sebagai daerah yang sulit air. Namun, di wilayah itu marak aksi-aksi misionaris yang kerap menyambangi warga untuk dimurtadkan dengan kedok diberi bantuan.
“Alhamdulillah, sebanyak 100 paket sembako, mukena dan kain sarung masing-masing 60 paket dan 40 paket keperluan sekolah anak-anak, mulai dari tas dan alat tulisnya dan buku cerita bergambar, serta 4 buah kipas angin dan uang 50 juta Rupiah untuk Masjid Baitul Ma’ruf, Dusun Mendak, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Gunung Kidul, Yogjakarta,” kata Elia Fitria selaku ketua panitia dalam sambutannya.
“Saya sangat senang dan terharu dengan acara ini,” tutur Niko dengan logat khas Gunung Kidulnya, usai menerima bingkisan dari panitia.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Masjid Baitul Ma’ruf yang berada di dusun itu masih sederhana. Perlu bantuan dari umat Islam agar menjadi masjid yang nyaman untuk melakukan aktivitas ibadah di dalamnya.
Sementara itu, Ketua Kariska, Muhamad Irfandi yang berkesempatan hadir, memberikan nasihat kepada para warga yang hadir tentang keutamaan memakmurkan masjid.
Ia mengungkapkan pentingnya shalat berjamaah di masjid yang merupakan kebiasaan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabatnya, serta salafus salih. Ini juga sesuai dengan tema yang diusung panitia, yakni “Gerakan Cinta Masjid”.
Sementara itu, Basuki, tokoh masyarakat yang juga pengurus masjid, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara aksi sosial yang diselenggarakan Kariska.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Kariska terus mengajak dan membuka kesempatan kepada masyarakat dan berbagai pihak turut berkolaborasi mendukung program program sosial Kariska. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak