DATA: 2240 SYAHID 6000 DITANGKAP SEPANJANG 2014

Palestina di Nablus (Foto: Press Tv)" width="300" height="168" /> Pasukan Israel tangkap pemuda Palestina di Nablus (Foto: Press Tv)

Gaza, 10 Rabiul Awwal 1436 H / 1 Januari 2014 M (MINA) – Sebuah laporan tahunan yang di susun oleh pusat kajian tahanan dan hak hak kemanusiaan “Ahrar” mengungkapkan, sebanyak 2240 warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi barat telah telah gugur selama tahun 2014 oleh berbagai aksi penyerangan yang dilakukan tentara militer pendudukan Israel.

Al Ahrar menambahkan dalam laporan tertulisnya yang sampai kepada Koresponden Miraj Islamic News Agency (MINA), bahwa sepanjang tahun 2014 sebanyak 5.824 warga Palestina telah ditangkap. Sedikitnya dari 170 warga berasal dari Jalur Gaza, dan 5.539 dari Tepi Barat dan Al Quds serta 115 dari wilayah pendudukan.

Direktur Al Ahrar, Fuad Al Khafsy mengatakan, kota kota di Tepi Barat sepanjang tahun 2014 mengalami serangan dan penyerbuan militer pendudukan Israel secara rutin, hal tersebut menyebabkan tingginya tingkat kematian di wilayah tersebut. Kebanyakan dari aksi militer menyasar langusng ke rumah rumah warga dan menangkapi penghuninya atau melalui pos pemeriksaan militer yang tersebar di seluruh wilayah Tepi Barat.

Adapun pembagian jumlah yang gugur sepanjang tahun 2014, pusat Al Ahrar menjelaskan bahwa 2181 warga palestina gugur di jalur Gaza akibat blokade dan agresi militer Israel terakhir, dan 58 warga Palestina gugur di Tepi Barat dan Al Quds, ditambah dengan satu kasus kematian di dalam wilayah pendudukan .

Penangkapan

Untuk pembagian kasus penangkapan, Al Ahrar menjelaskan, “bahwa kota Al Quds berada di posisi pertama. Selanjutnya Bait Lehem, Nablus, Jenin, Ramallah, Tulkram, Gaza, Qalqilia, Salfit, Fatubas, dan Ariha.

Al Ahrar juga mencatat puluhan wanita Palestina menjadi korban penangkapan militer israel. Rata-rata para wanita yang ditangkap adalah mereka yang mempertahankan masjid Al Aqsa dari serbuan para ekstrimis Yahudi. para wanita tersebut biasanya dibebaskan setelah satu hari di interogasi.

Hingga saat ini tercatat sedikitnya 21 wanita Palestina menjadi tahanan tetap di penjara penjara israel. Wanita terlama yang ada di penjara adalah Lina Al Jarbuni yang sudah di penjarakan oleh Israel sejak 13 tahun silam.

Israel juga telah melakukan penculikan terhadap 30 anggota parlemen Palestina. Israel juga mengincar para aktivis dan mahasiswa dalam aksi penculikannya yang jumlahnya mencapai lebih dari 800 kasus penculikan. Tingginya aksi penculikan atas para mahasiswa tersebut bertujuan untuk mengganggu pertumbuhan masyarakat Palestina. (L/k02/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)