Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daurah Al-Aqsa untuk Anak-Anak di Cimahi Bandung

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 13 April 2022 - 10:30 WIB

Rabu, 13 April 2022 - 10:30 WIB

20 Views

Bandung, MINA – Kegiatan pelatihan (Daurah) tentang Al-Aqsa dan Palestina pada umumnya diperuntukkan bagi kalangan pemuda, asatidz dan dewasa. Namun kali ini kegiatan itu diperuntukkan bagi kalangan anak-anak atau Dauroh Al-Aqsa for Students.

Kegiatan ini dalam kemasan pesantren kilat dengan muatan materi tentang Masjidli Aqsa dan Palestina.

Penyelenggaranya Ummahat dan Fatayat Cimahi, Dago, Bandung, Jawa Barat dalam binaan Ummi Aminah, dan diselenggarakan di Alam Wisata Cimahi (AWC), pada Sabtu (9/4).

Program Sanlat Ramadhan bernama ROKET (Romadhon Kids Education) ini melibatkan para pemuda (syubban dan fatayat) Riyasah Dago dan Cimahi.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Para pemuda yang umumnya ramai-ramai ngabuburit sore jelang berbuka puasa. Namun ini beda. Mereka malah diarahkan untuk mengelola kegiatan positif untuk adik-adik mereka.

Para pemuda dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, ekerjasama dengan lembaga yang fokus pada perjuangan Palestina, Aqsa Working Group (AWG) Biro Jawa Barat, melalui Bidang Kaderisasi.

“Ini merupakan Kegiatan ROKET perdana pada Ramadhan tahun ini. Harapannya tidak hanya tahun ini diselenggarakan, tapi tahun-tahun berikutnya,“ ujar Ustadz Fanji Al-Fadillah, yang juga salah satu guru di Lembaga Kuttab Cimahi.

Para peserta edisi perdana ini sasarannya  anak usia 5 sampai 12 tahun. Ini seiring dengan lembaga pendidikan seusia tersebut yang diikutkan sebagai peserta, yaitu Lembaga Pendidikan Kuttab Cimahi.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Dalam upaya membuat konten-konten seputar pengenalan Al-Aqsa dan Palestina kepada anak-anak, maka dibuatlah berbagai variasi pembelajaran materi melalui kelompok-kelompok (halaqah).

Ada juga sesi aneka permainan (games) yang berkaitan dengan materi. Termasuk pemutaran video kondisi Palestina secara nyata dan materi bernuansa puasa Ramadhan.

Para peserta terbagi menjadi berbagai level kelompok. Terdiri dari Level I : usia 5 hingga 7 tahun, Level III : usia 8 hingga 10 tahun, dan Level III : usia 11 hingga 12 tahun.

Nama-nama kelompok pun menunjukkan semangat juang, yaitu diambil dari nama-nama tokoh pejuang Al-Aqsa. Seperti kelompok anak-anak laki-laki terdiri dari Kelompok Umar bin Khattab, Salahuddin Al-Ayyubi, dan Nuruddin Zanki.

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Sedangkan kelompok anak-anak perempuan terdiri dari Kelompok Hannah, Maryam binti Imran dan Maimunah.

Hal ini sekaligus bertujuan untuk mengenalkan para tokoh pejuang Al-Aqsa kepada peserta, penjelasan Panitia.

Beberapa orang tua peserta juga ikut serta mendampingi putra-putrinya dengan begitu antusias dan bersemangat.

“Alhamdulillah anakku, Habil, dapat pengalaman berkesan dan akan sangat berpengaruh untuk kehidupannya kelak ke depan. Jazakallah khair atas kerja keras lajnah, dan insya-Allah menjadi tambahan kebaikan di bulan Ramadhan ini,” ujar Yusup Supratman, salah satu orang tua peserta.

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

Melihat antusiasme yang begitu bagus, Panitia yakin acara ini akan diselenggarakan tahun depan dengan lebih baik dan semarak lagi. (L/imn/RS2).

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Khadijah
Indonesia