Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DCIP: 2016 Tahun Paling Mematikan Bagi Bocah Palestina di Tepi Barat

Rana Setiawan - Ahad, 1 Januari 2017 - 20:29 WIB

Ahad, 1 Januari 2017 - 20:29 WIB

426 Views

(samidoun.net)

(samidoun.net)

 

Ramallah, 2 Rabi’ul Akhir 1438/1 Januari 2017 (MINA) – Pasukan Pendudukan Israeli telah membunuh 35 palestina/">bocah Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Al-Quds Timur, pada tahun 2016 dibandingkan dengan 26 bocah tewas pada tahun 2015.

Sebagaimana laporan Organisasi Pertahanan untuk Anak Internasional – Palestina (DCIP) yang diberitakan Kantor Berita Palestina WAFA dan dikutip MINA , Sabtu (31/12), hal ini membuat tahun 2016 merupakan tahun paling mematikan untuk palestina/">bocah Palestina Tepi Barat.

Peningkatan jumlah bocah yang tewas pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya merupakan indikasi bahwa penargetan palestina/">bocah Palestina oleh tentara Israel terus meningkat.

Baca Juga: Belanda Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Gaza dengan Kirim Anjing Militer ke Israel

DCIP mengatakan 30 palestina/">bocah Palestina tewas oleh peluru tajam, 14 di antaranya berada di wilayah Hebron.

Ia juga mengatakan Otoritas Pendudukan Israel masih menahan mayat tiga palestina/">bocah Palestina. Mereka teridentifikasi bernama Nasser Tarayreh (16) dari Bani Naim di wilayah Hebron, Muhammad Thalji Rajabi (15) dari kota tua Hebron, dan Nabil Jawdat Salam (14) dari kamp pengungsi Shufat di Al-Quds.

“Pasukan Israel telah semakin meningkatkan penggunaan kekerasan yang berlebihan untuk pelaku aksi unjuk rasa sejak 2014,” kata Ayed Abu Eqtaish, Direktur Program Akuntabilitas di DCIP.

“Kekuatan mematikan yang disengaja tampaknya kini secara rutin digunakan oleh pasukan Israel, bahkan dalam situasi tidak dibenarkan, tanpa pertanggungjawaban, menempatkan lebih banyak anak-anak berisiko,” tambahnya. (T/R05/P1)

Baca Juga: Israel Bebaskan 10 Tahanan Palestina dalam Kondisi Memprihatinkan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Lebih dari 70% Sekolah di Gaza Terkena Serangan Langsung Israel

Rekomendasi untuk Anda