Sulawesi Tenggara, MINA — Hujan dalam waktu yang lama di Indonesia bagian tengah sejak Sabtu (1/6) hingga Kamis ini (13/6) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah kabupaten, kota di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Kalimantan Timur.
Banjir merendam ribuan rumah di kabupaten dan kota akibat Intensitas curah hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Sulawesi dan Kalimantan, yang masih merendam sejumlah wilayah di kawasan tersebut, demikian rilis Dompet Dhuafa yang diterima MINA.
Bencana di beberapa provinsi tersebut menyebabkan puluhan ribu warga mengungsi dan kerusakan pada sektor pemukiman, pertanian, perikanan serta fasilitas umum.
Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Amnesti ke 44 Ribu Narapidana
“Hingga hari Kamis selain evakuasi korban hingga assement wilayah terdampak. Dompet Dhuafa (DD) melalui Tim Disaster Management Center (DMC) melakukan pendistribusian bantuan ke wilayah terdampak baik di Konawe dan Samarinda.
Tim DMC turut mengevakuasi ibu hamil 9 bulan di Desa Mumundowu, serta membuka layanan medis bagi para korban ditengah banjir yang belum surut, antusias para korban rela untuk menembus banjir demi mendapatkan fasilitas kesehatan, pasca bencana banjir ini beberapa pengungsi terserang penyakit.
Dompet Dhuafa bersama tim DMC mendirikan dua pos Dompet Dhuafa berada di Talk Café, Jl. Malaka, Kambu, Kota Kendari dan Kelurahan Inolobu, Kecamatan Wawatobi, Kabupaten Konawe, ucap Drg Imam Rulyawan MARS., Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.
Imam menjelaskan, sumber BPBD Konawe mendata sekitar 4.095 jiwa mengungsi 35 titik pengungsian 109 desa terdampak dari 17 kecamatan terdampak.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Di Wilayah Konawe Utara terdapat 5.703 jiwa mengungsi, 202 rumah hanyut terbawa arus banjir, 1.396 rumah terendam, sementara fasilitas umum terdiri dari 28 sekolah terdampak, 5 masjid terdampak, 3 jembatan rusak.
Sedangkan untuk sektor pertanian terdapat 970,3 hektare area sawah terendam, 83,5 hektare area jagung terendam, dan di sektor perikanan terdapat 432 hektare area tambak terdampak hingga 11 hektare kebun terdampak. Di wilayah Konawe Utara setidaknya terdapat 42 Desa dari 6 Kecamatan terdampak.
Tuturnya, hingga Kamis kemarin di wilayah Kabupaten Konawe banjir masih menggenangi desa-desa yang berada di Kecamatan Wonggeduku dan Kecamatan Pondidaha.
Sebagian penduduk sudah dievakuasi oleh tim gabungan bersama DMC Dompet Dhuafa ke titik-titik pengungsian.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Sementara itu di Provinsi Kalimantan Timur, ia menjelaskan, sejauh ini DD mendirikan pos berada di Jalan S. Parman,Samarinda, Kalimantan Timur dan Perum Griya Mukti Sejahtera, Sempaja Selatan. (R/Gun/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan