Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DD Buka 200 Zona Layanan Baru Entaskan Kemiskinan

Insaf Muarif Gunawan - Rabu, 30 Oktober 2019 - 17:29 WIB

Rabu, 30 Oktober 2019 - 17:29 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Dompet Dhuafa (DD) membuka 200 Zona Layanan baru di 34 provinsi seluruh Indonesia. Ketua Pengurus Yayasan DD Nasyith Majidi mengatakan, program tersebut untuk mendukung misi lembaganya dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Nasyith menjelaskan, pihaknya terus melakukan upaya dengan menyebarluaskan program-program kemanusian, setelah menapaki perjalanan kurang lebih 26 tahun.

“Sekarang ini adalah zaman keterhubungan, maka digitalisasi menjadi penting untuk menguatkan kanal penghimpunan. Dengan semakin luasnya jaringan dan pendekatan digital, maka semakin luas pula Dompet Dhuafa dalam mengintervensi problematika kemiskinan di negeri ini,” kata Nasyith saat meresmikan 200 zona layanan baru di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (30/10).

Merujuk data BPS, kemiskinan per Maret 2019 mencatatkan 9,41 persen, menurun 0,25 persen terhadap September 2018 dan menurun 0,41 persen terhadap Maret 2018. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2019 sebesar 25,14 juta orang, menurun 0,53 juta terhadap September 2018 dan menurun 0,80 juta terhadap Maret 2018.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

Ia menegaskan kembali bahwa DD lahir untuk memberdayakan dan mengangkat kaum dhuafa, memutus rantai kemiskinan dan membantu sesama manusia yang dalam kesulitan. Langkah tersebut sebagai salah satu wujud syukur, setelah 26 tahun perjalanan.

“Kami berhasil mengoptimalkan kepercayaan dana publik sebesar Rp 2,66 triliun, dengan alokasi penyaluran 90 persen, dan penerima manfaat mencapai 19,3 juta jiwa,” katanya.

Nasyith menegaskan, dalam menjalankan tugas-tugas tersebut, DD tidak dapat berkerja sendirian dan membutuhkan dukungan dari masyarakat.

“Para pihak yang tergabung dalam 200 Zona Layanan, tentu memiliki keunggulan spesifik masing-masing. Maka perluasan jaringan memungkinkan bagi Dompet Dhuafa memiliki variasi dalam metode pengelolaan baku mengatasi permasalahan kemiskinan. Langkah tersebut turut menumbuhkan pola-pola di masyarakat dalam mengatasi kemiskinanan,” katanya.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Adanya perluasan 200 Zona Layanan baru, Nasyith berharap ada dampak signifikan. Intervensi yang ada saat ini sudah dapat dihitung dampaknya terhadap permasalahan kemiskinan. Dengan bergabungnya banyak lembaga dalam jaringan kerja sama, diharapkan bisa lebih awal mendesain tema atau isu apa yang akan direncanakan.

“Hasilnya menjadi lebih signifikan terselesaikan dan resource-nya lebih banyak. Karena banyak lembaga, wilayah intervensi lebih luas dan tersebar ke berbagi tempat. Jadi dengan kolaborasi tersebut, kami optimis dapat meningkatkan capaian penghimpunan maupun perluasan program layanan kepada masyarakat di atas 50 persen,” katanya. (L/Gun/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia