Jakarta, MINA – Segenap keluarga besar Corps Dai Dompet Dhuafa mengucapkan belasungkawa atas wafatnya satu Warga Negara Indonesia (WNI), Lilik Abdul Hamid pada kasus penembakan di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3) lalu.
Dompet Dhuafa dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Lilik merupakan ketua masyarakat Indonesia di Christchurch yang mendukung aktivitas dakwah Dai Ambassador Dompet Dhuafa.
Rumahnya selalu digunakan untuk menginap bagi Dai Ambassador yang melakukan safari dakwah di Christchurch. Di balik sosoknya yang humanis, ia merupakan satu-satunya insiyur dari Asia Tenggara yang bekerja di New Zealand Air.
Dalam aksi teror tersebut sebanyak 50 orang meninggal dunia dan 48 orang lainnya terluka. Selain Lilik Abdul Hamid, terdapat 6 orang WNI lain yang berada di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Dompet Dhuafa kemudian mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan seluruh korban yang tewas dalam kejadian tersebut. (R/Sj/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan