Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DD Philantropy Luncurkan Program Cerdas Berkurban

Insaf Muarif Gunawan - Senin, 14 Oktober 2019 - 17:41 WIB

Senin, 14 Oktober 2019 - 17:41 WIB

4 Views

Imam Rulyawan: Kemiskinan di Indonesia Belum Selesai (Foto:Dompet Dhuafa)

Jakarta, MINA – Direktur Utama Dompet Dhuafa Philantropy Drg. Imam Rulyawan MARS mengatakan, penjajahan kemiskinan di Indonesia hari ini belum selesai dan masih banyak orang miskin.

“Dengan kita menggunakan teknologi, imtek dan menggunakan sistem akuntabel, trasparan dan profesional, mudah-mudahan dapat menghilangkan kemiskinan terutama bagi para petani dan pertenakan,” kata Dr.  Imam menjelaskan dalam acara Kick Off  Cerdas Berkurban, Senin (14/10), Jakarta.

Menurutnya, dengan kemajuan ekonomi di era digital. Dompet Dhuafa (DD) kembali menggandeng Tani Hub untuk mengembangkan inovasi teknologi di bidang social yang berdampak besar bagi pertani maupun pertenak lokal yang ada di Indonesia.

Pertimbangannya adalah bahwa kaum dhuafa di Indonesia ini lebih banyak berada dalam kelompok petani, peternak, maka kelompok  ini harus menjadi perhatian Dompet Dhuafa sebagai Lembaga Philantropy Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kelompok dhufa bekerjasama dengan FunTek, digita Timen, teknologi

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

“Kita berharap petani dan pertenak bisa lebih sejahtera. Aspek pembiayaan teratasi, dan aspek pemasaran juga bisa teratasi Insya Allah,” papar Imam kepada MINA di sela-sela acara.

Ia menjelaskan, melalui layanan peer-to-peer landing Tani Fund-sister company dari Tani Hub, kedua belah pihak mencoba mewujudkan kesejahteraan petani dan peternak lokal. Bentuk kerja sama tersebut berupa opsi pembiayaan bagi peternak hewan kurban binaan Dompet Dhuafa.

Pengembangan teknologi bersama TaniFund bertujuan untuk mengembangkan kapasitas para peternak lokal di berbagai provinsi di Indonesia, melalui sentra ternak. Peran kelompok atau sentra ternak adalah memberdayakan peternak binaan dan mengoptimalkan hasil produksi. Dalam program tersebut, di tahap awal melahirkan 25 kelompok ternak di Pulau Jawa. Targetnya adalah menghasilkan 50.000 hewan ternak yang penyerapannya melalui Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa.

“Seiring dengan perkembangan dunia digital, kolaborasi memberdayakan peternak mandiri dalam upaya membangun negeri. Menjadi satu keniscayaan untuk menciptakan Social Enterprise. Sehingga peternak dapat merasakan dampaknya secara langsung. Dompet Dhuafa dan TaniFund berkolaborasi, berinovasi dengan teknologi terkini, untuk menjangkau semua kalangan. Selain itu, melalui kolaborasi ini, kami mengajak dan mengajarkan kepada para peternak untuk mengelola usahanya secara professional,” jelas Drg. Imam.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

TaniFund bersama DD melangkah bersama untuk melaju, membangun ekonomi di sektor pertanian dan peternakan. Inovasi tersebut menjadi tonggak bagi kemajuan pertanian dan peternakan di Indonesia. Sehingga kedepannya dapat sejajar dengan negara-negara di Asia-Pasifik maupun Dunia. Pemilihan kolaborasi Dompet Dhuafa tak luput atas terdaftarnya TaniHub di Otoritas Jasa Keuangan.

“Kerja sama ini merupakan inovasi baru kami bersama Dompet Dhuafa, untuk memberdayakan para peternak di Indonesia. Sejalan dengan salah satu pilar kami, yaitu Social Impact. TaniFund dapat menjadi solusi bagi petani dan peternak untuk mendapatkan akses kepada keuangan (access to finance). Sehingga mereka dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi. Kami berharap, dapat terus menciptakan inovasi bersama Dompet Dhuafa untuk menciptakan kebaikan bagi masyarakat banyak dan lebih luas lagi,” kata Ivan Arie Sustiawan, Chief Executive Office (CEO) TaniHub Group.

TaniHub Group sudah memulai kolaborasi perdana dengan Dompet Dhuafa melalui program pengadaan hewan kurban dalam menyambut hari raya Iduladha. Melalui program “Tebar Hewan Kurban” yang telah bergulir sejak 1994, platform e-commerce pertanian TaniHub menyediakan opsi tambahan hewan kurban, yaitu kambing dan sapi di aplikasi.

Sehingga melalui gawai pintarnya yang telah terinstal TaniHub, masyarakat dapat menyalurkan hewan kurban hingga sebulan jelang Idul Adha. Selama program berjalan, setiap transaksi di aplikasi TaniHub, otomatis akan masuk donasi sebesar 2,5 persen melalui Dompet Dhuafa. (L/Gun/P1)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Krisis Suriah, Rifa Berliana: Al-Julani tidak Bicarakan Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia