Jakarta, MINA – Dompet Dhuafa (DD) merancang lima kontainer yang nantinya akan dijadikan ruang rawat pasien COVID-19 di Rumah Sakit Dompet Dhuafa di Stasiun Kampung Bandan, Ancol, Kec. Pademangan, Jakarta Utara.
“Kontainer tersebut akan dipasang di sebagai ruang isolasi yang akan difungsikan bila terjadi lonjakan jumlah pasien, bersifat portable dam ramah lingkungan,” demikian Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan MARS dalam keterangan yang diterima MINA, Ahad (26/4).
Melihat jumlah pasien kasus COVID-19 yang terus bertambah maka kebutuhan ruang dan pelayanan juga akan ikut bertambah, sehingga kontainer ini akan sangat membantu dalam menyediakan ruang dan atau pelayanan COVID-19.
“Ini merupakan salah satu upaya preventif kami. Jadi kami berharap masyarakat tetap mengikuti anjuran yang ada untuk menekan angka penyebaran. Dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” katanya.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
Imam mengatakan, kontainer tersebut dengan ukuran 10 m X 4 m memuat dua ruang atau petak. Lengkap dengan jendela serta pendingin ruangan.
“Target jumlah RS. Kontainer sebanyak 10 kontainer. Namun untuk sementara waktu akan dioptimalkan terlebih dahulu sebanyak lima buah,” tambahnya.
Dompet Dhuafa menggunakan konsep kontainer karena RS Kontainer lebih tahan terhadap bencana, pembuatan lebih cepat dan sesuai standar fasilitas kesehatan yang berkelanjutan.
Selain akan digunakan sebagai ruang rawat, RS Kontainer juga akan difungsikan sebagai laboratorium. Laboratorium PCR nantinya akan bisa melayani rata-rata 300 pemeriksaan Swab test per hari, sehingga ini dapat membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19.
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa
Kemudian, Dompet Dhuafa telah menginisiasi Rumah Sakit Lapangan untuk mendukung pemerintah Cekal COVID-19. Jenis tenda difungsikan sebagai tempat transit pertama dan Unit Gawat Darurat (UGD). Lalu jenis kontainer akan difungsikan untuk isolasi, perawatan yang lebih lanjut, maupun laboratorium.
Direktur RS Kartika Pulomas, Wahyu Prabowo menyebutkan, pembangunan rumah sakit tersebut semakin menambah harapan sehat bagi pasien COVID-19. Selain itu, pasien juga diharapkan dapat tertangani dengan baik dan maksimal, sehingga angka kematian dan penularan virus bisa segera teratasi.
“RS Kontainer merupakan salah satu solusi cepat dan tepat untuk penanganan Covid-19 di tengah terbatasnya ruang isolasi yang tersedia di Indonesia,” katanya. (R/R11/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Abdul Mu’ti: Guru Agen Peradaban